.webp)
Sebanyak 15 siswa SMPN 5 Kota Probolinggo terpapar COVID-19. Mereka langsung dijemput menggunakan beberapa ambulans untuk dibawa ke rumah isolasi mandiri.
15 siswa ini diketahui terpapar setelah diadakan tes rapid antigen ke siswa yang mengikuti PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Setelah hasilnya diketahui, pihak sekolah SMPN 5 langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinkes dan Satgas COVID-19 Kota Probolinggo.
Untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas, diputuskan 15 siswa SMPN 5 langsung dibawa ke ruang isolasi mandiri di Rusunawa Mayangan. Di sana mereka akan mendapatkan perawatan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar 15 siswa SMPN 5 Kota Probolinggo, terpapar COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Mohamad Maskur saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu mulai besok, PTM dihentikan sementara selama 2 minggu. Maskur mengatakan pihaknya akan melakukan testing, tracing hingga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
"Selama dua minggu pembelajaran tatap muka dihentikan atau lockdown sementara, konfirmasi ke Dinkes saja biar satu pintu jawaban untuk masalah pandemi COVID-19," pungkasnya
(iwd/iwd)
