Momen Dramatis Penyelamatan 2 Nelayan yang Terombang-ambing di Laut Tuban

Momen Dramatis Penyelamatan 2 Nelayan yang Terombang-ambing di Laut Tuban

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 07 Feb 2022 19:57 WIB
Perahu pecah di Tuban
Foto: Ainur Rofiq
Tuban -

Proses penyelamatan dua nelayan korban perahu pecah dihantam ombak di laut Tuban berjalan dramatis. Kedua nelayan dievakuasi dengan menggunakan crane ke atas kapal.

Perahu ini ditumpangi dua nelayan, yakni Joni Purniawan (29) dan Taufik Hidayat (23). Keduanya asal Desa Socorejo RT 01, Kecamatan Jenu, Tuban.

Usai dievakuasi, Joni dan Taufik terlihat masih shock. Dia berdiri sambil berpegangan kuat pada tali crane. Petugas Pol Air dengan menggunakan alat pengaman lengkap serta pelampung menemaninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi terasa lebih dramatis, apa lagi cuaca mendung dan angin cukup kencang mewarnai proses evakuasi nelayan tersebut.

"Kita di atas kapal sekitar jam 10.00 WIB, alhamdulillah keluarga di rumah wes arep arep kabar (sudah menantikan kabar) pak. Sebenarnya kita habis pasang wuwu. Perjalanan pulang kok kena musibah," kata Joni usai dievakuasi, Senin (7/2/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara itu kerugian material pecahnya perahu dan mesin membuat keduanya merugi sekitar Rp 65 juta. Perahu yang terbuat dari kayu ini pecah akibat gelombang air laut utara yang tinggi.

Keduanya pun sempat melihat ada kapal yang lewat. Lalu, dua nelayan ini mencoba berenang mendekati kapal tersebut untuk meminta pertolongan.

"Berangkat ke laut itu setengah delapan pagi tadi, sekitar jam 10 perahu dihantam ombak. Akhirnya saya dan teman berpegangan pada kayu dan terapung apung berusaha renang mendekat ke kapal yang lewat sekitar 5 mil," ungkap Joni.

Setelah dekat dengan kapal, Joni dan rekannya berteriak minta tolong. Beruntung, para awak kapal mendengar teriakannya dan menyelamatkan mereka.

"Alhamdulillah teriak-teriak kok dengar," tambah Joni.

Joni dan Taufik mengaku tak bisa membayangkan jika tak ada kapal yang menolong mereka saat itu. Mereka sempat pesimis karena kondisi ombak yang sangat besar dan kejadian ini berlangsung tepat di tengah laut utara.

"Pokoknya kita nggak tahu apa yang terjadi jika nggak ada kapal Galunggung ini," imbuh Joni lirih.

Keduanya diselamatkan awak Kapal MP Galunggung di perairan Tuban yang berjarak sekitar 5,13 mil dari bibir pantai. Mereka kini telah tiba di Dermaga TPPI Pertamina Tuban.

"Kedua korban nelayan selamat sore ini sudah kita evakuasi dari atas kapal MP Galunggung yang pertama kali menyelamatkan. Kita pindah menggunakan crane ke kapal kecil (take boat) untuk kita evakuasi ke Dermaga TPPI Tuban," jelas Kepala Pos Polisi Air Tuban Aiptu Joko Nur Cahyo.




(hil/hil)


Hide Ads