Tragedi Pagi Hari Saat Kereta Kelinci Nyungsep Tewaskan Nenek dan Cucu

Tragedi Pagi Hari Saat Kereta Kelinci Nyungsep Tewaskan Nenek dan Cucu

Tim detikcom - detikJatim
Senin, 07 Feb 2022 07:45 WIB
kereta kelinci nyungsep di madiun
Kereta Kelinci nyungsep tewaskan nenek dan cucu (Foto: Dok. Polres Madiun)
Madiun - Sebuah kereta kelinci nyungsep ke selokan di areal persawahan di Dusun Ngilis Desa Joho, Dagangan, Madiun. Peristiwa itu menewaskan nenek dan cucunya. Lima orang lainnya juga terluka.

Kejadian berawal pagi itu sekitar jam 10.00 WIB saat 40 penumpang naik kereta kelinci yang dikemudikan Nur Rochim (37) warga Desa Kecamatan Geger, Madiun. Kereta kelinci itu sendiri merupakan modifikasi dari mobil Chevrolet bernopol AD 8659 BV. Kendaraan yang telah penuh penumpang itu berangkat berkeliling dari desa ke desa setiap hari Minggu.

"Jadi ini rombongan ibu dan anaknya kebanyakan, setiap hari Minggu ingin liburan naik kereta kelinci keliling desa," ujar Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan saat dikonfirmasi detikJatim Minggu (6/2/2022).

Saat kereta kelinci melaju di jalanan menikung dan menurun di lokasi kejadian, kata Nanang, pengemudi tidak bisa menguasai laju dan terperosok ke selokan sedalam sekitar 4 meter. Semua penumpang pun bergelimpangan jatuh.

kereta kelinci nyungsep di madiunKereta kelinci nyungsep di Madiun (Foto: Dok. Polres Madiun)

Nyamir (48) dan Aniandita Keisha Zahra (7), nenek dan cucu warga Desa Joho, Dagangan, Madiun juga ikut terpental keluar. Mereka akhirnya ditemukan tewas. Keduanya meninggal dunia di lokasi kecelakaan karena benturan kepala.

"Korban meninggal dunia nenek dan cucunya saat di lokasi karena benturan keras pada kepala," kata Nanang.

Sementara lima korban luka yang juga warga Desa Joho, Dagangan Madiun adalah Kedah (70), Raka Aditya Putra (6), Juhariyah (36), Saritem (80) dan Viona (1,5). Mereka langsung dilarikan ke RS Dolopo dan menjalani perawatan.

kereta kelinci terjun ke selokan di madiunKereta kelinci terjun ke selokan di Madiun (Foto: Dok. Polres Madiun)

Dalam penyelidikan berdasarkan hasil olah TKP, diketahui jika kemudi kereta kelinci itu mengalami kerusakan sehingga pengemudi tidak optimal melajukan kereta kelinci. Yang pada akhirnya pengemudi kehilangan keseimbangan dan berakhir dengan kecelakaan.

Nanang menjelaskan, bahwa saat ini pengemudi masih dilakukan pemeriksaan oleh Satlantas Polres Madiun. Sedangkan lima korban luka masih perawatan di RSUD Dolopo.

"Pengemudi masih kita lakukan pemeriksaan dan korban luka masih dirawat di RSUD Dolopo," tandasnya.


(iwd/iwd)


Hide Ads