Sungai Janjing Meluap Bikin Banjir 4 Titik di Mojokerto

Sungai Janjing Meluap Bikin Banjir 4 Titik di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 06 Feb 2022 21:31 WIB
banjir di mojokerto
Banjir luapan Sungai Janjing (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Hujan deras beberapa jam sore tadi membuat Sungai Janjing di Kabupaten Mojokerto meluap. Luapan sungai ini mengakibatkan banjir di 4 titik. Salah satunya mengakibatkan sebuah jembatan tidak bisa lalui.

Banjir akibat meluapnya Sungai Janjing salah satunya terjadi di jalur Kecamatan Pungging-Ngoro, tepatnya di Dusun Kamotan Wetan, Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging. Panjang jalan yang terendam banjir sekitar 25 meter.

Ketua Relawan ISM, Agus mengatakan banjir di jalur ini terjadi sejak sekitar pukul 16.00 WIB. "Ketinggian air selutut orang dewasa, banjir hanya di jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," kata Agus kepada detikJatim, Minggu (6/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena permukaan jalan tergenang banjir, kendaraan yang menuju ke Ngoro dan sebaliknya harus melalui jalur Mojosari-Pungging-Ngoro. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat menjelaskan, banjir di jalur Pungging-Ngoro saat ini masih 20-40 cm.

Tidak hanya itu, lanjut Djoko, banjir akibat meluapnya Sungai Janjing terjadi di 3 titik lainnya. Banjir 15-25 cm menggenangi jalan Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo. Sedangkan di jalan Dusun Jetak, Desa Jasem, Ngoro, banjir 10-20 cm.

ADVERTISEMENT

Tingginya debit air Sungai Janjing juga mengakibatkan jembatan penghubung Desa Sugeng dengan Desa Kesemen di Kecamatan Trawas tidak bisa dilalui. Jembatan yang membentang di atas Sungai Janjing ini terendam air sungai berarus deras sekitar 60 cm.

"Jembatan belum bisa dilalui kendaraan," jelas Djoko.

Saat ini, tambah Djoko, banjir di Desa Windurejo dan Jasem berangsur surut. Sayangnya, luapan arus Sungai Janjing yang menutup Jembatan Desa Sugeng-Kesemen cenderung stabil. Sehingga jembatan tersebut belum bisa dilalui.

"Saat ini kami bersama warga dan para relawan mengalihkan arus Sungai Janjing ke saluran irigasi lainnya untuk mengurangi genangan di jalan Desa Randuharjo," tandasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads