Hujan deras pada Kamis (20/1) malam mengakibatkan sekolah dasar dan Puskesmas pembantu (Pustu) di Desa Modongan, Sooko, Mojokerto terendam banjir. Banjir mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terganggu dan pelayanan pustu ditutup sementara.
Pantauan di lokasi pukul 10.30 WIB, banjir masih menggenangi SDN Modongan. Ketinggian air sekitar 30 cm di halaman sekolah dasar ini. Nampak sebagian siswa bermain air di halaman yang kebanjiran.
Banjir tidak sampai masuk ke ruang-ruang kelas. Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah ini tetap berjalan. Namun banjir mengganggu beberapa kegiatan di SDN Modongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Biasanya sebelum masuk kelas jam 7 anak-anak baris di halaman untuk literasi, hari ini kami tiadakan karena banjir. Kegiatan olahraga juga kami tiadakan sementara," kata Kepala SDN Modongan Ainun Sholihah kepada wartawan di lokasi, Jumat (21/1/2022).
Banjir juga merendam Pustu Modongan. Saat ini ketinggalan air selutut orang dewasa di halaman puskesmas tersebut. Pelayanan kesehatan terpaksa dihentikan. Pustu terlihat tutup.
Ketua RT 1 RW 4 Dusun Modongan, Dasun mengatakan banjir terjadi sejak Kamis (20/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Menurutnya, banjir di SDN dan Pustu Modongan pagi ini sudah mulai surut.
"Sudah langganan mulai dulu kalau hujan deras pasti banjir. Karena meluapnya Sungai Modongan," tandasnya.
Tidak hanya itu, jalan di depan SDN dan Pustu Modongan juga terendam banjir. Ketinggian air saat ini sekitar 25 cm. Para pengendara harus berjalan pelan agar tidak terjatuh.
(iwd/iwd)