Kasus COVID-19 di Jatim bertambah 1.394 pada Kamis (3/2) ini. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh pihak tetap waspada namun jangan panik.
"Pokoknya kita tetap waspada, jangan mengendorkan protokol kesehatan. Kita berharap bahwa mobilitas yang sudah makin tinggi ini, ayo waspada jangan panik dan jaga prokes. Saya tolong semua pihak, pentahelix approach, teman media ikut menyampaikan pesan ke masyarakat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (3/2/2022).
Khofifah meminta masyarakat jangan melonggarkan prokes. Ia juga memastikan, seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Jatim siaga, termasuk lokasi isolasi terpusat untuk menampung lonjakan pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan melonggarkan prokes, dan jangan panik. Koordinasi Forkopimda terus berjalan, rumah sakit yang ada di rujukan jumlahnya 164 semua siap siaga. Isoter siaga, relawan diaktifkan kembali, tetapi lebih itu melakukan langkah preventif jadi penting," terangnya.
Dari data Satgas COVID-19 Jatim, ada tambahan 1.394 kasus hari ini. Terbanyak berasal dari Kota Surabaya yakni 597 kasus. Lalu Sidoarjo 208 kasus, Kota Malang 162 kasus, Kabupaten Malang 76 kasus, Gresik 73 kasus.
Untuk pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim bertambah 542 hari ini. Sedangkan kasus kematian COVID-19 di Jatim bertambah dua pasien hari ini.
(iwd/iwd)