Balita Kelainan Kelamin Diatensi Pemkot Surabaya, Ayahnya Diberi Pekerjaan

Balita Kelainan Kelamin Diatensi Pemkot Surabaya, Ayahnya Diberi Pekerjaan

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Kamis, 03 Feb 2022 18:59 WIB
Kadinsos Surabaya Anna Fajriatin Kunjungi Keluarga Surahman
Kadinsos Surabaya mengunjungi balita yang alami kelainan kelamin (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Pemkot Surabaya telah memberikan bantuan bagi keluarga Surahman dan putrinya yang mengalami kelainan kelamin. Pihaknya juga memberikan pekerjaan kepada Surahman yang tengah menganggur.

Kepala Dinas Sosial Surabaya Anna Fajriatin mengatakan pihaknya sudah melakukan kroscek terkait data kependudukan Surahman. Keluarga itu masuk dalam data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Surabaya.

"NIK-nya kami sudah cek dan betul keluarga ini masuk dalam data MBR kami," kata Anna kepada detikJatim saat mengunjungi kediaman Surahman Kamis (3/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak pemkot juga menawarkan pekerjaan pada Surahman yang kini tengah menganggur.

"Nah, itu tadi kami sudah laporan ke bu asisten untuk dapatnya (pekerjaan), dimasukkan dalam satgas kebersihan," papar Anna.

ADVERTISEMENT

Dia juga memastikan kondisi Laila Fitriyah, putri dari pasangan Surahman dan Yuliani yang memiliki kelainan kelamin dan gizi buruk. Di sana, Anna juga memberikan bantuan sembako dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Rencananya, Pemkot Surabaya akan memindahkan keluarga Surahman ke hunian yang lebih layak, yakni di rusun milik Pemkot Surabaya.

Sementara itu, Yuliani terlihat terharu saat menerima kunjungan itu. Dia mengaku bersyukur mendapatkan bantuan.

"Senang, terima kasih sudah membantu keluarga kami," ungkap Yuliani sembari berlinang air mata.

Sebelumnya, keluarga Surahman di Sukomanunggal, Surabaya hidup memprihatinkan. Mereka adalah suami-istri bersama dua anak yang tinggal di rumah berukuran 3x3 meter. Seorang anaknya mengalami kelainan kelamin ganda, dan. Mereka terlihat sangat membutuhkan bantuan.

Keluarga itu tinggal di Jalan Tanjungsari Jaya Bhakti, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Sang kepala keluarga, Surahman (41) menceritakan kondisi keluarganya.

"Putri saya, Laila Fitriyah usianya 1,5 tahun, mengalami kelainan kelamin ganda," kata Surahman.

Menurut dia, anak keduanya itu telah diperiksakan ke rumah sakit dan harus menjalani prosedur operasi. Namun, balita itu tak kunjung dioperasi karena berat badannya kurang. Sebab, saat ini berat badannya hanya sekitar 5,4 kilogram.




(hse/iwd)


Hide Ads