Kronologi 5 Guru dan 58 Siswa MAN Surabaya Terpapar COVID-19

Kronologi 5 Guru dan 58 Siswa MAN Surabaya Terpapar COVID-19

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 03 Feb 2022 12:37 WIB
Kepala MAN Surabaya Fathurrakhman.
Kepala MAN Surabaya Fathurrakhman/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Sebanyak 5 guru dan 58 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya terpapar COVID-19. Kepala MAN Surabaya Fathurrakhman menjelaskan kronologi bagaimana mereka terpapar.

"Itu bermula saat salah satu wali murid menghubungi sekolah menyampaikan kalau anaknya positif COVID-19. Kemudian, satu kelas melalukan tes, yakni kelas 12 MIPA 6. Hasilnya, ditemukan 17 positif dengan rincian 15 siswa dan dua guru yang positif," tutur Fathurrhman, Kamis (3/2/2022).

Mendapat laporan itu, lanjut Fathurrakhman, pihak sekolah kemudian melakukan tes swab PCR massal pada Senin (31/1/2022). Adapun hasilnya sebanyak 46 orang dinyatakan positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu Senin 31 Januari kami melakukan swab PCR siswa kelas 12 secara keseluruhan yang berjumlah 363 dan 25 guru serta karyawan. Hasilnya, 46 orang positif, dengan rincian yang positif 3 guru, 43 siswa," terangnya.

Menurut Fathurrakhman, sejumlah siswa yang terpapar positif langsung menjalani isolasi dan beberapa ada yang dirawat di Asrama Haji Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Siswa yang negatif kami minta tak ke mana-mana. Yang positif beberapa di antaranya dirawat di Asrama Haji dan isolasi mandiri," ujar Fathurrakhman.

Fathurrakhman menambahkan meski ada puluhan yang terpapar, tapi pembelajaran di MAN Kota Surabaya tetap berjalan melalui daring. Ia mengungkapkan pada tanggal 7 Februari nanti pihaknya akan menggelar tes swab PCR lagi.

"Tanggal 7 Februari nanti akan di ada swab PCR ulang memastikan pembelajaran aman dilakukan. Kalau PTM kembali maka kami buat model blanded learning dengan sistem bertahap, dan 50 persen siswa," kata Fathurrakhman.

Sebelumnya, puluhan siswa dan guru MAN Surabaya dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes swab PCR. Kini, pendidikan tatap muka (PTM) di MAN Kota Surabaya ditiadakan sementara.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads