KSAD Dudung Abdurachman memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB). Ia menceritakan gaya kepemimpinan sejumlah tokoh hingga pimpinan TNI yang banyak mau saat mengunjungi daerah.
Dudung mengaku telah mengingatkan jajarannya agar tidak menempatkan diri sebagai raja. Dirinya akan menindak tegas pimpinan TNI AD yang semena-mena terhadap anggotanya.
"Kunjungan lagi, udah bingung (yang dikunjungi). Oleh-olehnya apa? Nanti hotelnya apa yang bisa saya siapkan. Udah begitu masih ditegur lagi, dimarahin lagi," cerita Dudung dalam kuliah tamu yang digelar di Gedung Widyaloka UB, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lagi persoalan lagi, istrinya ngomel lagi. Yang seperti itu, saya sampaikan ke jajaran saya. Gak akan lagi ada. Akan saya basmi itu. Gak ada lagi yang begitu, jangan menempatkan diri seperti raja. Tetapi menempatkan diri sama dengan yang lain, jabatan itu tak selamanya," sambung mantan Pangdam Jaya ini.
Dalam kesempatan ini, Dudung juga menceritakan pengalaman dirinya bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Dudung mengaku banyak belajar dari sikap Jokowi yang tak mau menjelekkan orang lain.
"Saya berbicara dengan beliau langsung empat mata. 45 menit saya berbicara dengan beliau, sedikit pun tidak pernah membicarakan orang lain," kata Dudung.
"Tidak pernah menjelekkan orang lain. Saya pancing, Pak ini, tidak ditanggapi, itulah saya bilang kebersihan seseorang itu di situ. Tidak pernah menghina, tidak pernah mencaci maki, dan ini pengalaman saya," pungkasnya.
(sun/iwd)