.webp)
KSAD Dudung Abdulrachman memberikan tips bagaimana menjadi pemimpin yang sukses. Seperti melakukan yang terbaik hari ini dan memperjuangkan cita-cita serta harapan.
Itu disampaikan Jenderal Dudung dalam kuliah tamu ketahanan nasional di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB), Rabu (2/2/2022). Menurut Dudung, ada empat ciri utama pemimpin strategis akan sukses.
Yang pertama, imajinasi atau memiliki daya pikir untuk memprediksi tantangan dan upaya untuk menghadapinya. Berikutnya punya visi misi atau memiliki tujuan dan cara untuk mencapainya. Yang ketiga inovasi, memiliki gagasan baru dalam mencapai tujuan organisasi. Yang terakhir memiliki harapan untuk bekerja meraih cita-cita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adik-adik mahasiswa ke depan adalah calon pimpinan-pimpinan yang nantinya akan menggantikan rektor dan dekan. Sehingga harus punya imajinasi, inovasi, serta visi dan misi. Harus punya cita-cita dan harapan yang harus diperjuangkan," katanya.
Dudung menambahkan, pertahanan negara bukan milik TNI semata, karena pertahanan negara punya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mempertahankan sebuah negara seorang pemimpin harus berani mengambil risiko.
"Kalau mengambil sebuah keputusan hasilnya benar berarti itu keputusan yang tepat. Kalau salah, berarti lebih baik daripada tidak berani mengambil risiko sama sekali," terangnya.
Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Nuhfil Hanani menuturkan, tips kepemimpinan yang disampaikan oleh Jenderal Dudung sangat aplikatif. Nuhfil berharap dengan wawasan yang diberikan Jenderal Dudung, mahasiswa UB mampu menjadi lulusan yang tangguh dan pintar.
"Dengan kuliah tamu ini semoga mahasiswa mempunyai tambahan pengetahuan di bidang kepemimpinan. Meskipun Jenderal, namun paparan yang diberikan sangat akademis," tuturnya terpisah.
(sun/iwd)
