Kecelakaan maut di jalur Ijen mengakibatkan sebuah mobil berisi 4 orang warga Banyuwangi terjun ke jurang sedalam 30 meter. Hasil penyelidikan berkesimpulan bahwa kecelakaan tunggal itu diduga akibat human error.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani mengatakan diduga kuat pengemudi kendaraan, Muhsim (49), yang tewas dalam peristiwa nahas itu tidak mengenal medan di jalan tersebut.
"Kemungkinan yang bersangkutan tidak paham medan, karena informasi yang kita dapatkan sebelum kejadian korban sempat bertanya-tanya tentang jalur tersebut," jelas Fani kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fani menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah TKP kecelakaan maut tersebut. Kesimpulan sementara kemungkinan besar kecelakaan tersebut karena faktor human eror. Lokasi kecelakaan tersebut, jika dari arah Ijen jalannya menikung dan sangat curam.
Pengemudi, menurutnya, sudah berusaha mengurangi kecepatan dengan mengerem kendaraan tersebut. Hal ini terlihat dari bekas atau jejak yang terlihat di lokasi kejadian. Dari arah Ijen terlihat jejak ban ke kanan dan kemudian dibanting ke kiri.
"Dibanting ke kiri terus jatuh ke sungai," tegasnya.
Hingga saat ini, kendaraan Kijang Krista milik korban masih berada di sungai yang berada di dasar jurang sedalam sekitar 30 meter tersebut. Rencananya kendaraan tersebut akan dievakuasi hari ini juga.
"Rencananya kita evakuasi hari ini, masih menunggu alat berat," jelasnya.
Fani menjelaskan untuk mengangkat kendaraan tersebut dari sungai yang berada di dasar jurang membutuhkan alat berat berukuran besar. Rencananya evakuasi akan menggunakan crane mengingat kedalaman jurang tersebut.
"Kami menunggu alat berat dari Situbondo, ini anggota masih berjaga di TKP," pungkasnya.
Kecelakaan maut yang menimpa keluarga asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (1/2/2022). Mobil yang dikendarai Muhsin kehilangan kendali saat berada di sekitar lokasi kejadian. Akibatnya, mobil yang ditumpangi terperosok ke jurang sedalam 30 meter yang berada di sisi jalan.
Dalam peristiwa itu, berdasarkan keterangan polisi, korban meninggal adalah pasangan suami istri bernama Muhsin (49) dan Siti Mualifah (45). Sedangkan dua korban selamat yang mengalami luka-luka adalah anak dari korban meninggal, ZM (18) dan M (8).
(iwd/iwd)