Mobil wisatawan asal Banyuwangi yang ditumpangi satu keluarga masuk ke jurang sedalam 30 meter di jalur Ijen. Dua orang meninggal dunia dan dua orang selamat.
Mobil terperosok ke jurang karena diduga rem blong dan jalur menurun yang ekstrem. Begini kronologinya.
Insiden nahas tersebut terjadi di Sengkan Mayit, jalur Ijen, masuk Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, menurut keterangan saksi, kecelakaan berawal saat mobil Kijang Kristal yang dikendarai satu keluarga tersebut sedang menuruni jalan curam di jalur Ijen. Jalur tersebut, biasa disebut 'Sengkan Mayit' oleh masyarakat sekitar.
Saat berada di tikungan tajam, tiba-tiba saja hujan turun dan membuat jalanan menjadi cukup licin. Diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan, mengakibatkan mobil tersebut keluar dari jalan dan terperosok ke jurang sedalam 30 Meter.
"Kondisi memang sedang hujan. Sehingga menyebabkan jalan menjadi licin dan cukup bahaya untuk dilalui," jelasnya.
Ada pula dugaan rem blong saat menuruni tanjakan sengkan mayit. Hal ini dikarenakan jalur Ijen memiliki jalur yang berbahaya dan merupakan black spot.
"Jalur ini memang black spot sangat berbahaya jika dilakukan pengereman menerus. Harus menggunakan gigi rendah jika manual. Kalau matic ya harus transmisi L yang digunakan. Kami harap masyarakat berhati-hati saat melalui jalur Ijen. Khususnya wisatawan," pesannya.
Pihak kepolisian sendiri sudah membawa dua jenazah korban meninggal ke RSUD Blambangan dan menunggu dari pihak keluarga untuk datang. Sedangkan mobil yang dikendarai, masih berada di dalam jurang.
"Keluarga lainnya sudah dihubungi. Karena gelap dan kondisi medan yang sulit ditambah sedang hujan, untuk evakuasi mobil rencana dilakukan esok hari," pungkasnya.
Jalur pegunungan Ijen Banyuwangi kembali menelan korban jiwa. Sebuah mobil yang dikendarai satu keluarga asal Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi jatuh ke jurang, setelah berwisata di Kali Pait Bondowoso.
Polisi dibantu dengan warga telah mengevakuasi para korban. Dua orang dari empat penumpang, dilaporkan meninggal dunia ditempat kejadian. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya sudah dilarikan ke Pukesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Berdasarkan keterangan polisi, korban meninggal adalah pasangan suami istri bernama Muhsin (49) dan Siti Mualifah (45). Sedangkan dua korban selamat yang mengalami luka-luka adalah anak dari korban meninggal, ZM (18) dan M (8).
(bdh/bdh)