Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar PMII Bangkalan. Bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2022, Sadad mengajak mahasiswa PMII Bangkalan menjaga multikulturalisme.
"Imlek hari ini mengingatkan kita agar semakin kokoh menjaga multikulturalisme. Di era kini tema multikulturalisme menjadi tema penting setelah berakhirnya era perang ideologi, maka anak-anak muda sekarang, terutama dari kalangan mahasiswa, harus menjadi pioneer," kata Anwar Sadad di Bangkalan, Selasa (1/2/2022).
Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut dalam hal multikulturalisme, mahasiswa harus menjadikan Abdurahman Wahid atau Gus Dur sebagai rujukan. Mantan Presiden RI tersebut, banyak mengajarkan penghormatan pada multikulturalisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Figur yang menjadi rujukan dalam hal ini adalah Gus Dur. Gus Dur yang mengajarkan penghormatan pada multikulturalisme dengan menetapkan Hari Raya Imlek sebagai hari libur hingga sekarang," terang Sadad yang namanya masuk bursa Cagub Jatim 2024.
Sadad mengungkapkan mahasiswa dari PMII harus mempunyai semangat pergerakan yang loyal dan berpikir kritis serta konstruktif. Di mana pemikiran kawan-kawan PMII bisa menjadi rujukan dan masukan bagi pemerintah.
"Perbedaan dalam pemikiran itu wajar, apalagi dalam hal tradisi dan budaya. Saya yakin mahasiswa PMII Bangkalan ini punya pemikiran yang sangat bagus untuk memberi masukan ke pemerintah," katanya.
"Dan jangan lupa, bahwa di tangan teman-teman mahasiswa pergerakan inilah, nanti kalian akan memimpin Indonesia," tandas Sadad.
(iwd/iwd)