Ketua Gerindra Jatim Rayakan Harlah NU Bareng Mahasiswa di Bondowoso

Ketua Gerindra Jatim Rayakan Harlah NU Bareng Mahasiswa di Bondowoso

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 31 Jan 2022 23:50 WIB
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad merayakan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) bersama mahasiswa di Bondowoso. Menurut Sadad, momentum hari lahir NU harus dimaknai sebagai kembali pada spirit kelahirannya.
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad (tengah)/Foto: Istimewa
Surabaya -

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad merayakan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) bersama mahasiswa di Bondowoso. Menurut Sadad, momentum hari lahir NU harus dimaknai sebagai kembali pada spirit kelahirannya.

"Terutama spirit sebagai gerakan pemikiran. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Tashwirul Afkar (potret pemikiran) oleh tokoh-tokoh yang kemudian melahirkan NU," kata Sadad yang menjadi pembicara dalam diskusi pelatihan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam PMII, Senin (31/1/2022).

Sadad mengungkapkan, mahasiswa NU sebagai insan akademik harus bisa merefleksikan spirit Tashwirul Afkar dalam menjawab tantangan zaman. "Mahasiswa zaman saat ini, tentu dituntut menjawab tantangan zaman. Dan saya yakin, mahasiswa PMII di Bondowoso bisa melewatinya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengatakan, dalam Harlah NU yang ke-96 ini, berbagai cara dilakukan warga Nahdliyin.

"Tahun ini NU berulang tahun ke-96 menurut kalender masehi. NU lahir 31 Januari 1926. Sedangkan menurut kalender hijriyah, bulan depan, tepatnya 16 Rajab, NU akan memperingati hari lahir ke-99," katanya.

ADVERTISEMENT

"Meskipun anggaran dasar menetapkan hari lahir mengacu pada kalender hijriyah, tak sedikit warga Nahdliyin yang menjadikan hari lahir secara masehi sebagai momentum untuk diperingati," lanjut Sadad yang namanya masuk Bursa Cagub Jatim 2024.

Usai sesi diskusi, Sadad mengajak peserta diskusi doa bersama, yang dikhususkan untuk para pendiri NU. Lalu Sadad juga mengajak mahasiswa PMII menyanyikan lagu Syubbanul Wathon, dan ditutup dengan pemotongan tumpeng.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads