Polisi di Ngawi menggelar simulasi peningkatan kemampuan penanganan. Simulasi dikemas dalam pelatihan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian (TPTKP) dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD).
Simulasi ini digelar mengingat banyak kejadian kecelakaan di Ngawi. Kegiatan digelar juga untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron.
"Ini adalah simulasi kepada anggota untuk meningkatkan kemampuan dalam penanganan kecelakaan lalu lintas. Penanganannya sesuai prokes mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Syafi'i saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (26/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam TPTKP dan PPGD tersebut, kata Imam, tim pelatihan dari Satlantas dan Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Ngawi memberikan edukasi kepada seluruh anggota.
"Jadi yang kita libatkan teman-teman yang bertugas di daerah rawan kecelakaan. Baik di jalur nasional, Provinsi maupun jalur Kabupaten," jelas Imam.
Dalam simulasi diperagakan dua pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dari arah berlawanan. Dalam penanganan petugas tetap dalam protokol kesehatan mengevakuasi korban kecelakaan.
'Memang dalam simulasi kecelakaan ini petugas yang mengevakuasi menggunakan pakaian hazmat sesuai protokol kesehatan," paparnya.
Selain itu, Imam menyebutkan bahwa pelatihan tersebut juga untuk meningkatkan pencegahan terjadinya fatalitas korban kecelakaan lalulintas serta mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron.
"Tidak lupa kita selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu melengkapi administrasi kendaraannya dan jangan lupa juga menggunakan alat keamanan serta tetap hati-hati pada saat berkendaraan," tandasnya.
(iwd/iwd)