Antisipasi Penyebaran Omicron, Kota Kediri Siap Pantau Prokes Masyarakat

Antisipasi Penyebaran Omicron, Kota Kediri Siap Pantau Prokes Masyarakat

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 24 Jan 2022 14:47 WIB
Forkopimda Kota Kediri melepas pasukan pamor keris Kota Kediri.
Forkopimda Kota Kediri lepas Pamor Keris/Foto: Andhika Dwi
Kediri -

Kota Kediri bersiap mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron. Ini dilakukan karena varian Omicron telah menyebar di sejumlah daerah di Jatim.

Dalam menyongsong persiapan ini, Pemkot, TNI, BPBD dan Satpol PP Kota Kediri menggelar apel dan gelar Pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat Wilayah Kediri (Pamor Keris).

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Apel gelar pasukan ini merupakan respons Pemkot Kediri bersama Satgas Penanganan COVID-19 terhadap Inpres nomor 6 tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Inpres, lanjut Abdullah, tertuang tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus Corona yang bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat dalam mengikuti Protokol Kesehatan.

"Karena itu dengan apel gelar pasukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat Wilayah Kota Kediri) nantinya akan ada tim dan satuan tugas yang siap memantau dan menegakkan disiplin Protokol Kesehatan dalam masyarakat termasuk di dalam kegiatan usaha. Dan jika terdapat pelanggaran maka aka ada sanksi yang dikenakan bagi para pelanggar. Hal ini diperlukan sebagai upaya memberikan efek jera sekaligus untuk menjadikan edukasi bagi masyarakat pentingnya Protokol Kesehatan dalam menghadapi pandemic COVID-19 yang saat ini masih berlangsung," Kata Abdullah Abu Bakar, Senin (24/1/2022).

ADVERTISEMENT

Abdullah menjelaskan bahwa saat ini Kota Kediri sudah berada di zona hijau. Namun adanya indikasi peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif, apalagi adanya varian omicron harus selalu diwaspadai.

"Tentu hal ini menjadi kekhawatiran kita bersama, walau Omicron belum terdeteksi di Kota Kediri namun jangan sampai ada bahkan kondisi ini ke depan semakin meningkat sehingga dapat menghambat kegiatan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya di Kota Kediri. maka disinilah kita perlu memasifkan kegiatan pendisiplinan ini, untuk menekan laju penyebaran COVID-19," ujar Abdullah.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, bahwa selain pencegahan dan penegakan protokol kesehatan di masyarakat, juga penegakan Harkamtibmas.

Kegiatan Pasukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat Wilayah Kota Kediri) untuk menekan sebaran COVID-19 serta razia Prokes juga aplikasi untuk harkamtibmas Aman di wilayah Kota Kediri.

"Dengan adanya Patroli Pasukan Pamor Keris ini bisa sebagai sarana menjaga keamanan dan ketertiban sehingga bisa menekan bahkan menghilangkan angka kriminalitas di wilayah Kota Kediri, sehingga orang yang mau berbuat jahat atau kriminal akan berpikir dua kali melancarkan aksinya di Kota Kediri," jelas Wahyudi.

Setelah dilaksanakan upacara gelar pasukan, Forkopimda Kota Kediri secara simbolis memberangkatkan Patroli Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat Wilayah Kota Kediri) yang akan menyasar pasar pasar tradisional serta pusat keramaian di wilayah kota Kediri yang nantinya kegiatan menjelaskan ini akan dilaksanakan setiap hari.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan patroli akan digencarkan untuk pencegahan dan penegakan protokol kesehatan di masyarakat. Namun juga dilakukan untuk penegakan harkamtibmas di Kota Kediri.

"Dengan adanya Patroli Pasukan Pamor Keris ini bisa sebagai sarana menjaga keamanan dan ketertiban sehingga bisa menekan bahkan menghilangkan angka kriminalitas di wilayah Kota Kediri, sehingga orang yang mau berbuat jahat atau kriminal akan berpikir dua kali melancarkan aksinya di Kota Kediri," jelas Wahyudi.

Setelah dilaksanakan gelar pasukan, Forkopimda Kota Kediri secara simbolis memberangkatkan Patroli Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat Wilayah Kota Kediri) yang akan menyasar pasar pasar tradisional serta pusat keramaian di wilayah kota Kediri yang nantinya kegiatan menjelaskan ini akan dilaksanakan setiap hari.




(abq/abq)


Hide Ads