The Spirit of Java, julukan Kota Solo, memiliki banyak tempat wisata yang indah, nyaman, sekaligus instagramable. Beruntungnya, tidak semua destinasi-destinasi itu berbayar. Beberapa gratis dan bisa dikunjungi semaunya.
Ketiadaan Harga Tiket Masuk (HTM) ini tentu menjadi poin plus untuk sejumlah kalangan. Tenang saja, meski gratis, deretan tempat wisata ini tidak kalah menarik dengan objek-objek lain yang hanya bisa dikunjungi bermodalkan kocek dalam.
Penasaran ada di mana saja? Temukan rekomendasinya melalui artikel berikut, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Tempat Wisata Gratis di Solo
Langsung saja, catat informasi-informasi penting di bawah ini agar kamu tak kebingungan saat menentukan pilihan, ya, detikers!
1. Kampung Batik Kauman
Pertama, ada Kampung Batik Kauman yang beralamat di Jalan KH Hasyim Ashari Nomor 1, Kauman, Pasar Kliwon, Solo. Tempatnya mudah diakses, terletak dekat Jalan Slamet Riyadi yang besar.
Menurut keterangan dari Instagram resminya, @explorekampungbatikkauman, kamu bisa berkunjung ke tempat wisata ini terhitung dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Tak perlu risau, ada banyak spot parkir di sepanjang gangnya yang memanjang, bebas biaya pula!
Di tempat ini, sudah disediakan banyak spot foto menarik. Mulai dari tembok yang dihias ornamen batik, tembok dengan kaca-kaca berbentuk bulat untuk mirror selfie, hingga tembok berhiaskan tanaman hijau merambat. Dijamin hasil fotomu Instagramable deh!
2. Pasar Gede Hardjonagoro
Terletak dekat Kampung Batik Kauman, ada Pasar Gede Hardjonagoro. Dilihat dari Google Maps, pasar besar berwarna putih ini hanya berjarak 1 kilometer saja. Jadi, jika detikers sedang luang, bisa pergi jalan kaki untuk sekaligus melemaskan otot.
Beragam aktivitas bisa kamu lakukan di Pasar Gede Hardjonagoro yang telah dibangun sejak 1927 silam. Kamu bisa memasuki area pasar dan bercengkerama dengan para pedagang ramah. Aneka camilan hingga sembako tersedia dengan harga miring untuk kamu bawa pulang.
3. Pasar Triwindu
Destinasi wisata Solo berikutnya yang bebas biaya adalah Pasar Triwindu. Alamatnya ada di Jalan Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Kota Solo. Pasar yang terletak dekat Pura Mangkunegaran ini beroperasi tiap hari dari pukul 9 pagi hingga 4 sore, dilansir Instagramnya, @pasartriwindu.
Berbeda dari Pasar Gedhe Hardjonagoro yang menampilkan kehidupan khas pasar, Pasar Triwindu menghadirkan kesan kuno-tradisional kuat. Deretan barang antik langsung menyambut mata sejak masuk hingga keluar lagi. Sebut saja helm kuno, tape recorder, kamera zaman dahulu, lukisan tradisional, dan uang lawas.
Berfoto di depan kios-kios Pasar Triwindu tentunya menjadi latar belakang yang antik. Kamu juga bisa berkunjung ke kafe antik di kompleks Pasar Triwindu. Sembari menikmati seduhan kopinya, detikers dapat berfoto di bagian luar atau dalam kafe tersebut. Aesthetic banget loh!
4. Pasar Klewer
Masih dari segmen pasar tradisional, ada Pasar Klewer Solo di Jalan Dr Radjiman Nomor 5A, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo. Merupakan pasar tekstil terbesar di Solo, detikers dapat berbelanja batik maupun pakaian tradisional lain di pasar ini.
Menurut keterangan dari Instagramnya, @pasarklewerofficial, pasar ini buka setiap hari pukul 09.00-16.30 WIB. Tentunya, tidak dipungut tiket masuk berapapun nominalnya untuk menyambangi pasar dengan ornamen batik satu ini.
Tepat berdiri di samping Masjid Agung Surakarta, Pasar Klewer tidak hanya dikunjungi untuk mencari batik, tetapi juga kerajinan dan kuliner. Kamu bisa mencicipi nikmatnya es gempol pleret yang jadi kesukaan para wisatawan di sini.
5. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Belum lama diresmikan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa dikunjungi secara gratis tanpa merogoh kocek sepeserpun. Namun, bukan berarti pengunjung boleh berlaku seenaknya saja. Di sini, terdapat beberapa aturan yang mesti ditaati, seperti berpakaian sopan dan tidak makan-minum.
Dikutip dari laman Setda Pemerintah Kota Surakarta, masjid berwarna putih bersih ini dibangun sebagai replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Keindahan arsitektur Timur Tengah yang memukau langsung tampak begitu detikers menginjakkan kaki di sini.
Guna mengakomodasi kebutuhan pengunjung, masjid ini beroperasi dari subuh hingga isya, terhitung pukul 05.00-19.00 WIB. Masjid dengan kapasitas 10.000 jemaah ini dapat kamu sambangi di Jalan Ahmad Yani Nomor 121, Gilingan, Banjarsari, Solo.
6. Taman Sunan Jogo Kali
Jadi primadona kunjungan wisatawan gratis, Taman Sunan Jogo Kali beralamat di Pucangsawit, Jebres, Solo. Dekorasi bernilai artistik menjadi kelebihan taman satu ini. Pun, dekorasi-dekorasi itu juga bisa dimanfaatkan untuk spot foto Instagramable.
Saat malam hari, view di Taman Sunan Jogo Kali semakin indah untuk dikunjungi karena lampu yang dipasang di kanan-kiri. Suasana pun terasa syahdu, cocok untuk menghabiskan malam bersama orang kesayangan, bercerita tentang harapan masa depan.
Bila detikers sudah berkeluarga dan ingin membawa anak-anak rekreasi, Taman Sunan Jogo Kali jadi destinasi pilihan menarik. Bagaimana tidak, ada wahana-wahana yang pastinya menyenangkan buat anak, seperti kereta-keretaan dan ayunan.
7. Alun-alun Kidul Surakarta
Alun-Alun Kidul Solo merupakan salah satu ruang publik populer di jantung Kota Surakarta, tepatnya di belakang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kecamatan Pasar Kliwon. Area ini menjadi tempat favorit warga dan wisatawan untuk bersantai pada sore hingga malam hari.
Menariknya, tiket masuk Alun-Alun Kidul Solo gratis sehingga siapa pun bisa datang tanpa biaya. Pengunjung hanya perlu membayar parkir jika membawa kendaraan. Lokasinya mudah dijangkau, baik dari arah pusat kota maupun kawasan wisata lain.
Alun-alun ini buka setiap hari selama 24 jam, tetapi bakal mulai rame ketika sore tiba. Di sini, detikers bisa naik odong-odong berlampu warna-warni, menikmati jajanan kaki lima khas Solo, atau sekadar duduk santai menikmati angin malam.
Nah, itulah 7 tempat wisata gratis di Solo sebagai referensi bagi detikers yang ingin berlibur. Perlu diketahui, informasi seputar jam buka dan lainnya di atas mungkin berubah sewaktu-waktu. Selamat berlibur, Lur!
(par/afn)