.webp)
Event Borobudur Moon bakal dimeriahkan sendratari kolosal melibatkan 250 penari dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Diharapkan event ini bisa meningkatkan length of stay di Kabupaten Magelang.
Event perdana Borobudur Moon (sebelumnya ditulis Borobudur Super Moon) bakal berlangsung di Marga Utama Candi Borobudur, Selasa (7/10) pukul 18.00 WIB. Acara perdana ini digelar secara gratis
"Terinspirasi dari Gianyar (event Borobudur Moon). Pada saat itu, kita mencoba mengkalkulasi Magelang arahnya mau ke mana sektor pariwisata mau seperti Jogja, Bandung, Surabaya, Bali. Akhirnya pada waktu itu, kita ketemu dengan Gianyar dan di Gianyar bisa berkolaborasi," kata Bupati Magelang Grengseng Pamuji kepada awak media di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (3/10/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Gianyar itu ternyata ada segmentasi yang dibidik. Nah, kekurangan pariwisata Kabupaten Magelang selama ini tidak berorientasi di segmented. Sehingga fasilitas dan lain sebagainya tidak terarah," sambung Grengseng.
Setelah dari Gianyar tersebut, pihaknya melakukan diskusi dan mendapatkan dukungan.
"Akhirnya muncul ide Borobudur Moon. Borobudur Moon ini salah satu destinasi baru yang akan kita lakukan per bulan. Setiap bulan purnama," imbuhnya.
"Borobudur Moon ini adalah salah satu inovasi kita. Karena itu (moon) satu-satunya cara tercepat menjual agar (wisatawan) tidur di Magelang," tegasnya.
Grengseng menginginkan Borobudur menjadi pusat peradaban. Menurutnya, dulunya semua orang belajar di Borobudur.
"Kalau perlu nanti Nusantara bisa berkolaborasi di dalam Borobudur Moon. Jadi atraksi Borobudur selain menjadi destinasi baru di Kabupaten Magelang, nantinya juga menjadi simbol kota, simbol peradaban Nusantara dimulai dari Borobudur," ujarnya.
"Saya optimis dan kita buka besok sendratari kolosal 250 penari dari Bali (Sendratari Purusadha Santa)," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto menambahkan, Borobudur Moon pada, Selasa (7/10), belum berbayar.
"Karena ini juga masih punya harapan adanya animo masyarakat yang terdorong untuk mengikuti atau hadir. Ini adalah bagian dari kolaborasi antara Pemerintah Gianyar dengan Kabupaten Magelang," ujar Mulyanto.
"Di mana sendratari yang ada di Gianyar kan sifatnya kolosal dan ini juga akan menarik, menarik wisatawan," katanya.
Adapun dari Kabupaten Magelang antara lain bakal tampil Tari Raja Sibi dari Sanggar Avadana, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Kemudian, Tari Dewi Sri Boyong dari Sanggar Langen Krido Santoso, Kecamatan Windusari.
Selain itu, ada penampilan Tari Kalyanamitra Dewi Malam dan Tari Soreng Warga Setuju, Bandungrejo, Ngablak serta ditutup dengan Sendratari Purusadha Santa dari Gianyar.
(afn/apu)
