.webp)
Puluhan domba lucu nan menggemaskan mencuri perhatian wisatawan Dieng Culture Festival (DCF). Bahkan beberapa wisatawan tidak canggung menggendong domba Batur khas dataran tinggi Dieng.
Bertempat di lapangan Candi Arjuna Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara puluhan ekor domba batur ini dikerumuni wisatawan. Bulunya yang tebal menutup muka dan kaki membuat domba ini terlihat lucu nan menggemaskan. Ditambah badannya yang terlihat gemuk dan bulat sehingga banyak wisatawan gemas hingga memeluk domba tersebut.
Kekaguman terhadap domba Batur ini salah satunya disampaikan Vanesha, wisatawan asal Jakarta. Ia mengaku gemas saat melihat domba berbulu tebal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuknya domba ini lucu dan menggemaskan. Awalnya saya kira bau, tetapi ternyata pas sudah dekat tidak bau," ujarnya saat ditemui di lapangan Arjuna, Sabtu (23/8/2025).
Bahkan, ia mengaku melihat secara langsung domba berbulu tebal ini merupakan pengalamannya pertama kali. bahkan ia berkeinginan untuk memelihara domba yang beratnya bisa mencapai 100 kilogram lebih ini.
"Ternyata domba ini ada opsi untuk bisa dipelihara sendiri. Jadi saya ada keinginan untuk bisa memelihara domba ini," kata dia.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Firman Setya Adi, kontes domba batur dalam gelaran DCF untuk lebih mengenalkan domba batur sebagai salah satu potensi Banjarnegara. Kontes ini diikuti peternak yang berada di Banjarnegara wilayah atas, seperti di Kecamatan Batur, Pejawaran, Wanayasa dan lainnya.
 Domba Batur yang mencuri perhatian wisatawan Dieng Culture Festival (DCF) di komplek Candi Arjuna, Sabtu (23/8/2025). Foto: Uje Hartono/detikJateng |
"Event DCF ini kan sudah dikenal banyak wisatawan, makanya ini digelar kontes domba batur sebagai potensi Banjarnegara. Diikuti para peternak dari Kecamatan Batur, Pejawaran, Karangkobar dan Wanayasa. Ada juga dari beberapa kecamatan lain," terangnya.
Dalam kontes ini, ada dua kategori yang dilombakan. Yakni berat badan domba batur betina dan jantan. Saat ditimbang, berat badan bisa mencapai 100 kilogram.
"Ini ada dua kategori yang dilombakan. Berat badan jantan dan betina. Tapi yang dinilai tidak selain berat badan, juga lingkar perut domba juga," jelasnya.
Firman menambahkan, perawatan domba yang saat ini populasinya 9.000-an ekor ini tidak sulit. Perawatan relative sama dengan domba biasanya. Hanya ada beberapa tambahan, yakni mencukur bulu domba.
"Kalau untuk perawatannya sebenarnya relative sama. Hanya memang ada kalanya cukur bulu domba. Tapi harganya bisa mencapai Rp 50 juta per ekor," sebutnya.
(ahr/rih)
