.webp)
Pengelola Candi Borobudur kembali melakukan uji coba wisata sunrise naik puncak stupa. Untuk wisata sunrise ini tiket masuknya sebesar Rp 1 juta dan mendapatkan berbagai fasilitas.
Uji coba wisata sunrise di Candi Borobudur ini sudah dilakukan uji coba sejak, Selasa (15/7) dan terus diadakan setiap hari. Adapun untuk wisata sunrise ini akses masuknya melalui pintu 7. Terus untuk operasional wisata sunrise mulai pukul 04.30 WIB.
Adapun tiket masuk sebesar Rp 1 juta. Kemudian fasilitas yang diperoleh pengunjung antara lain upanat atau sandal khusus naik struktur Candi Borobudur.
Untuk fasilitas lainnya yang diberikan ada guide dan senter. Kemudian, setelah turun dari puncak mendapatkan makan beserta minum.
"Kita juga sudah ada uji coba sunrise mulai tanggal 15 Juli kemarin. Ini bagian dari kita membangun antusias ke masyarakat atau penggiat wisata, terutama ke agen wisata. Bahwa kita sudah uji coba sunrise naik candi," kata Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho kepada wartawan di Atria Hotel Magelang, Senin (21/7/2025).
"Sejak pandemi memang tidak pernah ada lagi paket sunrise atau sekitar 2020. Sekarang masih kita uji coba, tiketnya kurang lebih Rp 1 jutaan. Nanti kita lihat pengunjung pasarnya seperti apa. Termasuk itu ada fasilitas makan pagi, ada minum, ada khusus untuk guide-nya. Ini istilahnya masih uji coba," sambung Mardijono.
Pihaknya berharap dengan uji coba sunrise naik Candi Borobudur bisa lama tinggal atau length of stay di kawasan Borobudur maupun Magelang. Saat uji coba tersebut diikuti kurang lebih 100 wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
"Pesertanya beragam ada 20, 30 orang, paling banyak saat hari pertama 100 orang. Sunrise mulai 04.30 sampai 06.00. Rp 1 juta itu untuk wisatawan nusantara dan mancanegara. Karena ini spesial. Suatu saat bisa berubah karena sifatnya uji coba. Range-nya di situ," ujarnya.
"Ini harapannya mengembalikan lagi dampak terhadap kawasan. Supaya orang bisa tinggal atau length of stay di kawasan Borobudur. Karena dengan dimulainya sunrise 04.30 WIB, diharapkan para pengunjung bisa stay di kawasan Borobudur, Magelang sehingga berdampak bagi kawasan," imbuhnya.
Untuk sunrise naik struktur Candi Borobudur ini terakhir berlangsung sebelum pandemi COVID-19. Ketika itu, sunrise menjadi salah satu primadona di Candi Borobudur.
"Sunrise keistimewaannya adalah golden moment of Borobudur. Termasuk di sana bisa lihat Merapi, Merbabu,in the morning," ujar Mardijono.
Dihubungi terpisah, salah satu guide, Mura Aristina, menyambut bahagia menambah kunjungan di Candi Borobudur.
"Wisatawan biasanya harus menginap sehingga ekonomi masyarakat juga semakin tumbuh," kata Mura saat dihubungi detikJateng.
"Wisatawan pada umumnya juga senang karena sebelum pandemi suasana matahari terbit adalah primadona," tambah Mura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tiket sebesar Rp 1 juta wisatawan sunrise, kata Mura, wisatawan tidak keberatan.
"Ini sebanding dengan keindahan dan pelayanannya. Menikmati matahari terbit di atas struktur warisan dunia UNESCO yang berusia 1200 tahun. Sarapannya juga mewah dan beragam," pungkasnya.
(apl/apu)
