Layangan Naga 100 Meter Meliuk di Pantai Ketawang Indah Purworejo

Layangan Naga 100 Meter Meliuk di Pantai Ketawang Indah Purworejo

Rinto Heksantoro - detikJateng
Minggu, 06 Jul 2025 15:50 WIB
Layang-layang naga mengudara di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Minggu (6/7/2025).
Layang-layang naga mengudara di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Minggu (6/7/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Puluhan layang-layang unik dengan berbagai bentuk menghiasi langit Pantai Ketawang Indah, Kabupaten Purworejo. Ribuan masyarakat yang hadir pun tak sabar menunggu layang-layang train naga yang menjadi maskot untuk mengudara.

Layang-layang tersebut diterbangkan dalam gelaran Festival Layang-layang Purworejo 2025 di Pantai Ketawang Indah, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Purworejo. Festival tingkat nasional yang digelar Pemkab Purworejo ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7).

Peserta asal Kabupaten Jepara, Yohanes (32) berserta tim menerbangkan naga raksasa sepanjang lebih dari 100 meter. Layangan naga dengan nama Andaru itu dibuat selama setahun dengan biaya puluhan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layang-layang naga mengudara di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Minggu (6/7/2025).Layang-layang naga mengudara di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Minggu (6/7/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

"Panjangnya sekitar 100 meter lebih, ini ada setahun bikinnya karena jeda istirahat juga. Untuk biaya sekitar Rp 20 juta," ucapnya saat ditemui detikJateng di lokasi, Minggu (6/7/2025) sore.

Yohanes bersama tim sering mengikuti ajang serupa di berbagai daerah baik Indonesia maupun luar negeri. Hobi sejak kecil, ia pun bergabung dengan tim untuk lebih menyalurkan hobinya bermain layang-layang hingga kini sering menyabet juara.

ADVERTISEMENT

"Hobi dari kecil, kalau pegang naga sejak tahun 2020. Tim kita sering ikut acara seperti ini bahkan pernah ke Belanda, Polandia, dan Australia. Sering juara juga, dapat piagam dan uang," imbuhnya.

Layang-layang naga mengudara di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Minggu (6/7/2025).Layang-layang naga mengudara di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Minggu (6/7/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Sementara itu, peserta lain asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Dendi Dermawan (31) menuturkan setidaknya membutuhkan sekitar 15 orang untuk menerbangkan layang-layang naga yang diberi nama Naga Sera itu karena memiliki berat hingga 1 ton ketika mengudara.

"Untuk menaikkan layang-layang naga butuh lebih dari 10 orang karena kalau sudah naik beratnya bisa sampai 1 ton," tuturnya.

Ribuan warga pun tumpah ruah demi menyaksikan layang-layang unik dalam berbagai bentuk seperti cumi-cumi, ubur-ubur, punakawan, buldozer, hingga naga raksasa sepanjang lebih dari 100 meter. Mereka pun tak henti-henti mengambil foto dan video hingga selfie.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, Bangun Erlangga menuturkan bahwa para pesertanya tak hanya dari Indonesia saja, melainkan juga berasal dari Swedia dan Singapura. Festival ini digelar sekaligus untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Purworejo.

"Kegiatan festival tingkat nasional ini ditujukan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata dalam kawasan Zona Otorita Borobudur. Diikuti oleh 25 tim dari Jakarta, Jateng, Jatim dan lain-lain bahkan dari Swedia dan Singapura. Untuk yang dari Malaysia sebenarnya sudah hadir tapi karena ada keperluan mendadak akhirnya kembali ke Malaysia lagi," katanya.

Para pelayang bisa ikut menerbangkan layang-layang dalam beberapa kelas seperti tradisional, dua dimensi, tiga dimensi dan train naga. Tak hanya diterbangkan, layang-layang juga akan dinilai oleh dewan juri yang ahli di bidangnya. Dari masing-masing kelas itu akan diambil juara dan akan mendapatkan sertifikat, plakat, serta uang pembinaan.

"Untuk kategori ada tradisional, dua dimensi, tiga dimensi dan train naga. Kegiatan ini salah satu event unggulan Purworejo," sebutnya.

Gadis Widyati (47) peserta asal Singapura juga ikut meramaikan acara dengan menerbangkan lebih dari 10 layang-layang miliknya. Layang-layang unik dengan bentuk seperti ikan koi hingga caribian pirate ia bawa dari Singapura untuk diterbangkan bersama puluhan layang-layang milik peserta lain di Pantai Ketawang.

"Hobi layang-layang lebih dari 30 tahun. Saya bawa lebih dari 10 layang-layang, saya suka datang ke sini, anginnya bagus dan antusias masyarakat luar biasa. Tahun depan mau ikut lagi," tuturnya.




(dil/afn)


Hide Ads