Festival seni lintas agama Pawai Ogoh-ogoh bakal digelar di Kota Semarang hari Sabtu (26/4) besok. Sejumlah ruas jalan akan diberlakukan pengalihan karena digunakan untuk rute pawai.
Dikutip dari akun Instagram @satlantaspolrestabessmg, disebutkan bahwa rute yang akan dilewati peserta pawai yaitu dari Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda kemudian menuju Tugu Muda dan berbelok kiri ke Jalan Pandanaran, finis di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.
"Alih arus Jalan Pemuda pukul 13.00 WIB sampai karnaval berjalan. Alih arus Simpang Lima pukul 15.00 WIB sampai selesai acara," tulis Sat Lantas Polrestabes Semarang dalam informasi tersebut, Jumat (25/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi parkir yang disiapkan yaitu di DP Mall, SMAN 3 Semarang, Balai Kota, Gama Plaza, Gedung Pandanaran, Masjid Baiturrahman, Plaza Simpang Lima, dan kawasan parkir Mall Ciputra.
Sementara itu informasi dari Disbudpar Kota Semarang lewat akun instagramnya, disebutkan para peserta ogoh-ogoh antara lain Voorijder 9-1 dari Sat Lantas Polrestabes Semarang, Pagar Ayu Membawa Cane, Pinandita dan pemimpin agama, Pasukan Mataram, Warak Ngendog dari Peradah Semarang, Kesenian dari umat Buddha, Perbawa Kota Semarang, Gunungan dari Umat Hindu Mijen, Kesenian bedug dan rebana dari Ponpes Nadlatus Sub'an, Kesenian Kuda Lumping Singorojo, dan Kesenian dari umat Katolik.
Kemudian ada kelompok Ogoh-ogoh I dari Baleganjur Peradah Kota Semarang, Kesenian dari umat Kristen PGKS, Tandawa Ratri Kota Semarang, Kesenian barongsai dari Umat Kong Hu Chu, Penghayat Kepercayaan (MLKI). Selanjutnya Ogoh-ogoh II dari Baleganjur Kabupaten Jembrana Bali, Komunitas Diajeng Semarang, Kesenian dari Umat Hindu Kabupaten Semarang dan Salatiga, Voorijder 9-2 dari Polrestabes Semarang.
Jadwal di Balai Kota Semarang
- Pukul 14.00 WIB: Persiapan
- Pukul 14.30 WIB: Pembukaan dan Sambutan
- Pukul 14.55 WIB: Tari Pembuka
- Pukul 15.15 WIB: Start Karnaval
Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang
- Pukul 16.45 WIB: Kedatangan Peserta karnaval
- Pukul 17.00 WIB: Penampilan Tari "Genjek"
- Pukul 17.15 WIB: Sendratari "Legenda Selat Bali"
"Ini dari berbagai macam agama dan penganut kepercayaan maupun masyarakat budaya. Nonton ya," kata Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti di kawasan Singsingamangaraja, Jumat (25/4/2025).
"Diharapkan bisa menyedot wisatawan tidak hanya dari Kota Semarang," imbuhnya.
(apu/dil)