PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto menyuguhkan pertunjukan barongsai untuk para penumpang yang akan naik dan turun di Stasiun Purwokerto. Para pemain barongsai ini beraksi di halaman utama area drop off.
Tak hanya itu saja, kawasan Stasiun Purwokerto juga dihiasi dengan lampion baik itu di area depan maupun lorong sepanjang stasiun. PT KAI juga menghadirkan ornamen ular merah sepanjang 6 meter sebagai simbol Tahun Baru Imlek.
Vice President (VP) Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha menjelaskan ada beberapa rangkaian yang digelar dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2576. Para pelanggan yang sampai di stasiun langsung disuguhi aksi barongsai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan kami di Daop 5 Purwokerto Tahun Baru Imlek 2025 ini kami memang ada beberapa rangkaian, salah satunya barongsai, pembagian dodol dan angpao. Untuk customer loyal khususnya untuk ikut merayakan toleransi terhadap saudara-saudara kita pelanggan KAI yang merayakan Imlek," kata Gun Gun kepada wartawan di lokasi, Rabu (29/1/2025).
Gun Gun mengatakan selain menjadikan tontonan, pertunjukan ini juga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini agar barongsai tetap lestari dan dinikmati oleh anak-anak.
"Dengan adanya pertunjukan barongsai, kita memang turut melestarikan budaya barongsai, lalu memberikan edukasi kepada masyarakat. Serta memberikan dukungan kepada Purwokerto menjadi destinasi wisata untuk para pengunjung dari luar," terangnya.
Gun Gun memaparkan pada masa libur panjang Tahun Baru Imlek dan Isra Miraj, jumlah penumpang kereta api meningkat. Baik yang turun maupun naik dari stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto.
"Jumlah penumpang angkutan libur panjang ini dari tanggal 24-29 Januari ini, alhamdulillah antara penumpang yang turun dan naik berimbang, mencapai 83 ribu," jelasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang tujuan Bandung, Novita (35) mengaku terkesan dengan sajian pertunjukan barongsai. Terlebih ini dilakukan di kompleks stasiun yang merupakan lokasi keramaian pengunjung dari luar kota.
"Kaget ya awalnya, tadi sempat heran kok lebih ramai dari biasanya. Ternyata ada barongsai. Bagus sih, kita yang nunggu kereta api jadi nggak bosen. Bisa sambil lihat atraksi barongsai. Soalnya jarang juga saya lihat budaya Tionghoa kayak gini," pungkasnya.
(aku/aku)