Melihat Candi Borobudur dari Menara Masjid Agung An-Nuur Magelang

Melihat Candi Borobudur dari Menara Masjid Agung An-Nuur Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Sabtu, 04 Jan 2025 14:10 WIB
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang di wilayah Sawitan, Kecamatan Mungkid, Sabtu (4/1/2024).
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang di wilayah Sawitan, Kecamatan Mungkid, Sabtu (4/1/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Setelah diresmikan belum lama ini, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang terus kedatangan pengunjung dari berbagai daerah. Masjid ini punya menara tujuh lantai, di situ jemaah bisa menyaksikan Candi Borobudur yang berjarak sekitar tiga kilometer.

MAJT An-Nuur Magelang dibangun pada 2022-2023 di atas lahan seluas 5 hektare di wilayah Sawitan, Kecamatan Mungkid. Anggaran pembangunannya mencapai Rp 121,5 miliar. Masjid ini diresmikan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada 26 Oktober 2024.

Masjid ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 terdiri dari lobi dan berbagai ruangan termasuk ruang Badan Pelaksana, tempat wudu, toilet, kamar mandi, dan tempat istirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan lantai 2 untuk ruang salat. MAJT An-Nuur disebut berkapasitas 8.000 jemaah, dengan rincian 5.000 jemaah di lantai 2 dan selasar serta plaza.

MAJT An-Nuur juga dilengkapi menara atau tower dengan ketinggian 39 meter. Dari atas menara ini, jemaah bisa melihat keindahan Candi Borobudur di sebelah barat daya serta hamparan Perbukitan Menoreh. Untuk naik menara ini, jemaah harus memesan dulu ke pengelola MAJT.

ADVERTISEMENT

"MAJT telah difungsikan sebagaimana mestinya, untuk peribadatan terutama salat dan ibadah yang lain," kata Ketua Badan Pelaksana MAJT An-Nuur Magelang, Asfuri Muhsis, Sabtu (4/1/2024).

"Juga ada menara. Ketika naik di menara ada 7 lantai, bisa melihat Candi Borobudur dari kejauhan," sambung Asfuri yang juga Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang itu.

Asfuri mengatakan, lantai atas selain untuk salat juga bisa untuk pengajian atau sarasehan. Sedangkan bagian bawah atau lantai 1 untuk sekretariat MAJT dan ada tiga ruangan besar untuk jemaah yang menginap. Satu ruangan itu bisa menampung sekitar 200 jemaah.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang di wilayah Sawitan, Kecamatan Mungkid, Sabtu (4/1/2024).Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang di wilayah Sawitan, Kecamatan Mungkid, Sabtu (4/1/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng

"Terutama yang rombongan seperti anak sekolah, ziarah, atau kelompok ormas-ormas dari jauh perlu nginap di sini. Misalnya datang ke Candi Borobudur atau yang lain, kita sediakan penginapan. Sekali lagi, tidak pasang tarif," ujar Asfuri.

Menurut Asfuri, sebagian pengunjung masjid ini ada yang datang dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain-lain. Dia bilang pada hari biasa ada sekitar 1.000 orang yang berkunjung. Sedangkan pada Sabtu-Minggu bisa mencapai 5.000 orang.

"Dari Jogja, Solo Raya, banyak yang menyempatkan diri melihat MAJT yang viral. Kemudian ada tamu seperti rombongan moge, gowes, ibu-ibu kelompok senam maupun lainnya," jelas dia.

Asfuri menjelaskan, pengunjung boleh mandi dan istirahat di masjid ini.

"Toilet ada 40-an, yang kurang kamar mandi. Diprogram oleh Pemprov Jateng akan dibangun tahun 2025. Harapannya orang datang di samping ibadah juga transit," kata dia.

Badan Pelaksana MAJT An-Nuur Magelang juga bekerja sama dengan biro wisata termasuk paguyuban VW, biro travel, dan lainnya.

"Wisatawan kalau pakai bus besar parkir di sini, kemudian dijemput. Kita nggak narik biaya, tapi silakan parkir, transit. Kalau infak silakan sesuai kemauannya," ucap Asfuri.

Salah seorang pengunjung, Nihayah mengaku sengaja datang dari Rembang ke Magelang untuk piknik ke Candi Borobudur dan mampir beribadah di MAJT.

"Saya tahu informasi dari medsos. Saking penasaran setelah dari Candi Borobudur, ke sini ibadah. Bangunannya bagus, bener-bener jadi kebanggaan di Jawa Tengah," ujar perempuan berhijab itu.




(dil/afn)


Hide Ads