.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan sederet event untuk memeriahkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berbagai event akan digelar maraton hingga puncaknya saat malam tahun baru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengatakan, pusat kegiatan berada di Taman Balekambang, Balai Kota Solo, dan di Jalan Gatot Subroto (Gatsu).
Saat ini Jalan Jenderal Sudirman hingga Balai Kota sudah dipasangi ornamen nuansa Nataru. Ornamen seperti pohon Natal, sinterklas, kurcaci, peri, dan lainnya telah terpasang dan jadi spot foto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saat ini sudah berjalan ada di Balai Kota. Lalu di Taman Balekambang mulai tanggal 21 (Desember) buka sampai malam. Rencananya setiap malam kita atur ada hiburan di sana (Balekambang), seperti musik lokal," kata Aryo, saat dihubungi detikJateng, Rabu (18/12/2024).
"Di Gatsu mulai tanggal 20 (Desember) buka. Kalau yang night market-nya sepertinya mulai tanggal 26 (Desember)," sambungnya.
Saat puncak malam Tahun Baru, Pemkot Kota Solo akan menggelar Car Free Night (CFN) di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (31/12). Aryo menjelaskan, penutupan jalan mulai dari simpang Gendengan hingga Balai Kota pukul 21.00-00.30 WIB.
 Ornamen Natal di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Rabu (18/12/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
"Di Balai Kota (saat malam Tahun Baru) ada tarian dan kembang api. Kemudian di Taman Balekambang ada tarian, kembang api, dan ketoprak," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Taufiq Muhammad menambahkan, ada 12 panggung hiburan di CFN. Sejumlah kantong parkir disiapkan seperti di Jalan Hassanudin, Diamond Hotel, Jalan Dr Moewardi, Jalan Dr Supomo, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Dr Cipto, Jalan Bhayangkara, Jalan Museum, Jalan Kartini, koridor Gatsu, Jalan Teuku Umar, jalan Iman Bonjol, dan Benteng Vastenburg.
"Selain di CFN, untuk pesta kembang api juga rencananya juga ada di Taman Balekambang. Ini dilakukan agar massa tidak berkerumun di satu titik. Supaya saat kepulangan nanti tidak terlalu menimbulkan kemacetan," kata Taufiq.
Diprediksi akan ada kenaikan volume kendaraan di Kota Solo saat libur Nataru nanti. Dia menjelaskan, pada Nataru tahun lalu ada sekitar ada 5,4 juta kendaraan yang masuk ke Solo, angka itu diperkirakan akan naik tahun ini.
"Titik kepadatan di Solo ini biasanya terlihat di pusat kegiatan seperti objek wisata, pusat perbelanjaan, dan sejenisnya. Kita siapkan pengaturan lalu lintas saat terjadi lonjakan, misalnya di Masjid Zayed, Solo Square, atau saat Car Free Night dan Balaikambang. Nanti kita lihat dulu kondisinya," pungkasnya.
(apu/afn)
