Menko AHY Cek Angkutan Nataru di Terminal Tirtonadi Solo

Menko AHY Cek Angkutan Nataru di Terminal Tirtonadi Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 17 Des 2024 18:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melepas transmigran asal Jateng dan Jogja di Semarang, Kamis (5/12/2024).
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Solo -

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, melakukan ramp check di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo.

Dalam kesempatan itu, AHY menegaskan bahwa keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak bisa dinegosiasi. Terlebih saat ini cuaca tidak menentu dan harus diwaspadai.

"Kita tidak boleh bernegosiasi dengan aspek keselamatan penumpang apalagi kita tahu cuaca tadi hujan deras. Kadang-kadang ada angin mungkin di sejumlah lokasi ada yang rawan terjadinya longsor atau ada genangan-genangan yang juga harus kita waspadai," kata AHY di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menyebut ramp check menjadi salah satu upaya agar keselamatan masyarakat untuk memonitoring kesiapan armada. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian monitoring untuk memastikan semua moda transportasi baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian beserta sarana dan prasarananya siap untuk digunakan oleh masyarakat.

"Kami ikut menyaksikan ramp check, sebuah prosedur tetap yang dijalankan setiap saat di terminal-terminal, untuk meyakinkan semua indikator dan persyaratan untuk dinyatakan layak atau diperbolehkan untuk jalan. Semua bisa dicek ya, semua kendaraannya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Apalagi, di Jawa Tengah, kata AHY merupakan provinsi dengan jumlah populasi terbesar di Indonesia. Sehingga, mobilitas di Jawa Tengah yang tinggi terutama saat libur natal dan tahun baru.

"Kita tahu Jawa Tengah merupakan provinsi yang besar dengan populasi 37 juta lebih, ada 35 kabupaten atau kota dan tentunya akan semakin tinggi intensitas pergerakan atau mobilitasnya di akhir tahun ini dan transportasi darat tetap menjadi yang utama dengan volumenya yang tinggi," ucapnya.

Dirinya berharap, selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 tidak ada kecelakaan dan hambatan selama perjalanan.

"Kita berharap tidak ada kecelakaan, tidak ada hambatan selama perjalanan apalagi nanti menjelang masa-masa puncak mudik Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.




(apl/aku)


Hide Ads