.webp)
Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara (TN) Magelang menyelenggarakan Kirab Budaya Nusantara, Minggu (3/11). Terkait kirab budaya tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas dan penutupan sejumlah ruas jalan.
Kirab Budaya Nusantara tersebut bakal dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Untuk start dari dekat Bank BCA atau Jalan A Yani, kemudian menyusuri sepanjang Jalan Pemuda dan finish di depan Pasar Rejowinangun.
Nantinya dalam kirab ini akan diikuti seluruh pelajar SMA TN. Selain itu, juga melibatkan pelajar SMP dan SMA di Kota Magelang. Acara ini juga bekerja sama dengan Pemkot Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan Kirab Budaya Nusantara, Dishub Kota Magelang melakukan rekayasa arus lalin dan penutupan sejumlah ruas jalan.
"Ada 10 ruas jalan yang ditutup," kata Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kota Magelang, Bambang, dalam pesannya kepada detikJateng, Kamis (31/10/2024).
"Seperti giat serupa atau sejenis yang juga menutup Jalan Alun-Alun Utara. Warga yang mau ke gereja tetap diberi dispensasi oleh petugas yang berjaga di simpang BPLK," kata Bambang.
Dishub juga menyediakan kantong parkir bagi warga yang akan melihat kirab budaya ini. Untuk kantong parkir yang disediakan antara lain di Jalan Veteran, Jalan Kartini, Jalan M Sutopo, Jalan Kyai Panjang, dan Jalan Kalingga.
Selain itu, ada juga Jalan Sriwijaya, Jalan Pajajaran, Jalan Panjang, kawasan Alun-alun, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Terpisah, Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar mengatakan, puncak acara pameran seni budaya nusantara (Pandatara) 2024 adalah Kirab Budaya Nusantara. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintahan Kota Magelang dan komunitas seni budaya lokal.
"Kirab budaya akan menampilkan arak-arakan dan atraksi seni budaya nusantara oleh Siswa SMA Taruna Nusantara. Selain itu, juga melibatkan komunitas seni dari beberapa SMP dan SMA di Kota Magelang," kata Cecep dalam keterangan tertulisnya.
"(Kirab budaya) Yang akan dimulai dari lapangan Rindam IV/Diponegoro, melewati jalan protokol Jalan A Yani, Alun-Alun Kota Magelang, Jalan Pemuda Pecinan, berakhir di depan Pasar Rejowinangun Kota Magelang," kata Cecep.
Pandatara 2024, kata Cecep, bukan hanya sekadar pameran budaya semata.
"Tetapi, juga merupakan salah satu upaya menyemai nilai-nilai luhur bangsa seperti gotong royong, kebersamaan dan semangat cinta Tanah Air," ujarnya.
"Acara ini juga bertujuan untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenali, mencintai dan melestarikan budaya nusantara serta menjadi duta yang bangga mengangkat budaya Indonesia ke panggung dunia," pungkasnya.
(ahr/rih)
