Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan pembangunan museum dan Kampung Seni Borobudur pada Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Luhut di sela meninjau bangunan museum dan Kampung Seni Borobudur di Kujon, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (19/9/2024). Dia bilang, penataan ulang kawasan Borobudur sudah dilakukan selama 32 tahun dan baru rampung di akhir masa pemerintahan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diketahui, pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tahap kedua di Borobudur antara lain penataan zona hijau di Taman Wisata Candi Borobudur, pembuatan lapangan pengganti Kujon, museum dan Kampung Seni Borobudur, serta pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan di Kecamatan Mertoyudan.
"Tadi kita sudah melihat renovasi atau penataan ulang Borobudur. Ini sudah dikerjakan selama 32 tahun, tapi baru rampung di akhir pemerintahan Pak Jokowi. Dan kemarin juga Pak Jokowi sudah tanda tangan Perpres (tata kelola kawasan Candi Borobudur) sehingga penataan Borobudur sudah akan terpadu," kata Luhut saat jumpa pers di museum dan Kampung Seni Borobudur, Kamis (19/9/2024).
Luhut didampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Sekda Pemprov Jateng Sumarno, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, dan tamu undangan lainnya.
"Kami dengan Pak Sandiaga Uno menyampaikan sebelum presiden meresmikan ini nanti pada Oktober minggu pertama-kedua, Itu kita lakukan hearing. Kita masih mau dengar lagi masukan-masukan dari masyarakat. Karena ini (Candi Borobudur) milik kita semua dan mahakarya lebih dari 1.200 tahun yang lalu," ujar Luhut.
"Jadi kita dengerin semua, tentu banyak yang mungkin belum paham bagaimana penataan ini. Tapi kalau Anda lihat sekarang seperti ini mungkin 3 tahun yang lalu kita tidak bisa bayangkan bisa pada posisi sekarang," sambung dia.
Luhut juga menyinggung perihal pembangunan jalan tol Semarang-Jogja. Dia berharap tol itu bisa mendatangkan banyak turis ke Candi Borobudur.
"Tol Semarang-Jogja itu bisa akan membawa orang kira-kira 20 juta per tahun. Jadi kita lihat ada proyeksi 2 juta turis akan kemari (Candi Borobudur). Adanya (juga) dari teman-teman Buddha dari Thailand, China dan Jepang mungkin itu sekarang pengin juga melakukan spiritual journey. Nah ini menjadi tempat yang bagus," ucap Luhut.
"Tadi saya singgung mengenai tourism bisa 2 juta, sudah dihitung setahun dan kita harap spendingnya ini bisa 1.600 dolar. Jadi kalau kita hitung bisa 3 miliar dolar uang yang masuk ke sini dan itu saya kira. Pak Bupati, saya sampaikan angka yang sangat besar. Oleh karena itu rakyat harus disiapkan," imbuh dia.
Setelah dari museum dan Kampung Seni Borobudur di Kujon, Luhut beserta rombongan lalu meninjau TPST Pasuruhan dan meninjau pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah An-Nuur Kabupaten Magelang di Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Mungkid.
(dil/ahr)