Komposer Alffy Rev Bakal Tampil di Dieng Culture Festival Akhir Pekan Ini

Komposer Alffy Rev Bakal Tampil di Dieng Culture Festival Akhir Pekan Ini

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 20 Agu 2024 17:13 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyaksikan QRIS Jazz Atas Awan, yang merupakan rangkaian acara DCF 2022, Sabtu (3/9/2022).
Suasana Dieng Culture Festival 2022. (Foto: Kemenparekraf)
Banjarnegara -

Komposer dan produser musik kenamaan Alffy Rev akan menjadi salah satu penampil yang akan menghibur ribuan wisatawan saat Dieng Culture Festival (DCF) akhir pekan ini. Alffy Rev yang dikenal dengan karya penggabungan musik modern dengan sentuhan musik tradisional ini direncanakan akan tampil di malam pertama DCF.

"Untuk malam pertama di DCF nanti, ada Alffy Rev yang akan tampil," ujar Alif Fauzi ketua panitia DCF sekaligus Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa saat dihubungi detikJateng, Selasa (20/8/2024).

Rencananya penampilan Alffy Rev akan ditemani penyanyi Novia Bachmid. Diharapkan, penampilan keduanya mampu menghibur ribuan wisatawan yang datang ke DCF yang akan digelar mulai tanggal 23 Agustus sampai 25 Agustus besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti dia akan tampil bersama Novia Bachmid. Dia akan menampilkan videografi di panggung yang sudah panitia siapkan. Tapi sebelum itu akan dibuka dengan sendratari," jelasnya.

Namun demikian, Alif enggan menyebutkan sejumlah artis yang akan mengisi pada gelaran Jazz Atas Awan di malam kedua DCF. Ia khawatir wisatawan akan fokus pada acara pendukung yakni Jazz Atas Awan.

ADVERTISEMENT

"Kalau siapa saja yang akan mengisi pada Jazz Atas Awan kita memang tidak sampaikan. Jangan sampai wisatawan fokusnya ke sini. Ini kan acara pendukung. Karena tema DCF tahun ini adalah Back to Journey. Jadi harapannya nanti kita fokus pada budaya yang ada di Dieng," kata dia.

Alif juga menyampaikan, Jazz Atas Awan pada DCF tahun ini hanya akan digelar satu malam. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar dua malam.

"Tahun ini untuk Jazz Atas Awan akan digelar satu kali, yakni di malam kedua. Tetapi dimulainya dari sore. Kalau tahun sebelumnya kan dua malam," terangnya.

Perubahan jadwal pada DCF tahun ini juga terjadi pada ritual cukur rambut gimbal. Jika DCF sebelumnya selalu dilakukan di hari ketiga atau hari terakhir, tahun ini akan dilakukan di hari kedua.

"Untuk ritual cukur rambut gimbal akan dilakukan di hari kedua. Ini untuk memudahkan wisatawan menyesuaikan jadwal kereta atau pesawat saat perjalanan pulang nanti," tambahnya.




(aku/ahr)


Hide Ads