- Sejarah Museum Soesilo Soedarman
- Lokasi Museum Soesilo Soedarman
- Jam Buka Museum Soesilo Soedarman
- Harga Tiket Masuk (HTM) Museum Soesilo Soedarman
- Daya Tarik Museum Soesilo Soedarman 1. Pesawat Tempur dan Tank TNI-AD 2. Bangunan Bentuk Joglo dan Pendopo 3. Ruangan Tri Daya Cakti 4. Ruangan Swa Bhuana Paksa 5. Ruangan Tri Brata 6. Perpustakaan dan Ruang Baca 7. Sarana Permainan Anak-anak
Bagi detikers yang memiliki minat terhadap sejarah, berkunjung ke museum bisa menjadi pilihan menarik ketika waktu senggang. Salah satu lokasi yang dapat dikunjungi yaitu Museum Soesilo Soedarman yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), museum memiliki makna gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap seperti benda-benda yang yang layak mendapatkan perhatian publik, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu.
Wilayah Kabupaten Cilacap selain dikenal dengan garis pantai selatannya yang memanjang, daerah ini juga memiliki museum peninggalan sejarah. Dikutip dari laman resmi Museum Soesilo Soedarman, tempat koleksi benda bersejarah ini dikelola langsung oleh Yayasan Museum Soesilo Soedarman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar detikers mengetahui informasi lengkap tentang sejarah, lokasi, jam buka, harga, dan daya tarik yang ada di Museum Soesilo Soedarman, berikut detikJateng sajikan informasi lengkapnya.
Sejarah Museum Soesilo Soedarman
Dikutip dari laman Visit Jawa Tengah yang dikelola oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disparpora) Provinsi Jawa Tengah dan laman Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Museum Soesilo Soedarman merupakan sebuah museum yang dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh pahlawan nasional asal Cilacap, Jenderal Soesilo Soedarman dan berisi berbagai peninggalan semasa hidupnya.
Soesilo Soedarman lahir di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, pada tanggal 10 November 1928. Sejak kecil ia tinggal dan diasuh bersama kakek buyutnya bernama Eyang Dipakarsa, seorang pembantu pendeta pertama di desa Gentasari.
Berdasarkan laman Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Soesilo Soedarman pernah menjabat beberapa posisi di kementerian pemerintah Indonesia yaitu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel), serta Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang bertempat di Washington DC sejak 18 Februari 1986 hingga 11 April 1988.
Museum Soesilo Soedarman yang saat ini berdiri dan dikenal umum merupakan rumah milik Eyang Dipakarsa pada masa lalu berbentuk bangunan khas Jawa Tengah yaitu rumah joglo dan pendopo. Kemudian pada tahun 1899, rumah milik kakek buyut Soesilo itu dibangun menjadi Wisma Mbah Ageng.
Pada tanggal 24 Maret 2000, bangunan tersebut resmi dinyatakan sebagai Museum Soesilo Soedarman oleh pemerintah Kabupaten Cilacap. Berdasarkan informasi tertulis, sejak diresmikan museum itu telah mengalami beberapa kali perbaikan.
Lokasi Museum Soesilo Soedarman
Masih dikutip dari laman resmi Museum Soesilo Soedarman, lokasi museum ini berada di Kabupaten Cilacap, Jawa tengah. Tepatnya berada di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Jam Buka Museum Soesilo Soedarman
Adapun jam operasional Museum Soesilo Soedarman adalah sebagai berikut:
- Senin : 08:00 - 16:00
- Selasa : 08:00 - 16:00
- Rabu : 08:00 - 16:00
- Kamis : 08:00 - 16:00
- Jumat : 08:00 - 16:00
- Sabtu : 08:00 - 16:00
- Minggu : 08:00 - 16:00
- Tanggal Merah/Hari Libur Nasional : 08:00 - 16:00
Harga Tiket Masuk (HTM) Museum Soesilo Soedarman
Bagi detikers yang ingin berkunjung ke Museum Soesilo Soedarman, tidak perlu khawatir karena tiket untuk masuk ke dalamnya sangat terjangkau yaitu Rp 5.000/orang.
Daya Tarik Museum Soesilo Soedarman
Setelah mengetahui tentang sejarah, lokasi, jam buka, hingga HTM ke Museum Soesilo Soedarman, detikers perlu tahu daya tarik apa saja yang ada di dalamnya sehingga menarik untuk dikunjungi. Masih dirangkum dari sumber yang sama, berikut detikJateng sajikan informasi selengkapnya tentang daya tarik dari Museum Soesilo Soedarman:
1. Pesawat Tempur dan Tank TNI-AD
Di bagian halaman museum, terpampang beberapa pesawat, tank, dan peluru kendali TNI yang dulu digunakan untuk menyerang penjajah di tanah air. Beberapa di antara koleksinya yaitu Pesawat Tempur Taktis OV-10F Bronco TNI-AU yang dulu pernah digunakan untuk Operasi Halilintar dan Operasi Pengamanan Laut Cina Selatan pada tahun 1981-1982.
2. Bangunan Bentuk Joglo dan Pendopo
Sebelumnya telah dijelaskan bangunan museum itu merupakan rumah milik kakek buyut Soesilo Soedarman yang kemudian dijadikan sebuah museum. Bangunan tersebut menjadi menarik karena sebelumnya berfungsi sebagai tempat tinggal di daerah Jawa Tengah, sehingga berbentuk joglo dan berpendopo luas dengan banyak tiang di dalamnya.
3. Ruangan Tri Daya Cakti
Di dalam museum, terdapat sebuah ruangan bernama Tri Daya Cakti yang berisi miniatur tank, panser, dan foto-foto perjalanan hidup Soesilo Soedarman bersama TNI Angkatan Darat (AD) dan momen lain semasa ia menjabat sebagai anggota TNI-AD pada masa itu.
4. Ruangan Swa Bhuana Paksa
Selain ruangan Tri Daya Cakti, di dalam museum ini terdapat ruangan lain bernama Swa Bhuana Paksa yang berisi berbagai miniatur tentang TNI Angkatan Laut (AL).
5. Ruangan Tri Brata
Terakhir ada ruangan Tri Brata yang di dalamnya terdapat berbagai koleksi dengan tema Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI).
6. Perpustakaan dan Ruang Baca
Di dalam Museum Soesilo Soedarman, terdapat perpustakaan yang berisi kumpulan buku sejarah, militer, dan yang berkaitan dengan kehidupan Soesilo Soedarman semasa hidupnya. Selain itu, bagi pengunjung yang ingin membaca buku tersedia ruang baca di sana.
7. Sarana Permainan Anak-anak
Semakin berkembangnya zaman, pada tahun 2013 Museum Soesilo Soedarman menambah fasilitas yang ramah bagi anak-anak seperti tersedia kereta putar, ayunan, hingga kolam renang.
Selain itu untuk melestarikan budaya yang ada, terdapat seperangkat gamelan yang berada di pendopo.
Demikian informasi tentang Museum Soesilo Soedarman lengkap dengan sejarah, lokasi, jam buka, HTM, dan daya tariknya. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi untuk pergi liburan ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(par/cln)