- Mengenal Api Abadi Mrapen
- Lokasi Api Abadi Mrapen
- Fungsi Api Abadi Mrapen 1. Pesta Olahraga Internasional Ganefo 1963 2. Pekan Olahraga Nasional (PON) 3. SEA Games 2011 4. Asian Games dan Asian Para Games 2018 5. ASEAN Para Games 2022 6. Perayaan Hari Trisuci Waisak
- Daya Tarik Api Abadi Mrapen 1. Wisata dengan Fenomena Alam yang Unik 2. Fasilitas Wisata yang Lengkap 3. Memiliki Sejarah yang Menarik
Bentang alam Indonesia yang begitu beragam membuat banyak juga terjadi fenomena unik di dalamnya. Salah satu fenomena alam unik yang terjadi adalah adanya api yang tak kunjung padam atau biasa disebut dengan api abadi.
Fenomena api abadi tersebar di beberapa titik penjuru Indonesia. Salah satunya adalah fenomena api abadi yang legendaris di Jawa Tengah yang bernama Api Abadi Mrapen.
Api Abadi Mrapen memiliki asal-usul yang menarik dalam kemunculannya. Hal tersebut juga selaras dengan penggunaan apinya yang sering digunakan untuk beberapa acara penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs resmi Bidang Pembinaan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Kemenparekraf, Pemerintah Kota Surakarta, dan Kemenpora, berikut adalah pembahasan mengenai asal-usul, lokasi, fungsi, dan daya tarik Api Abadi Mrapen.
Mengenal Api Abadi Mrapen
Asal usul Api Abadi Mrapen dikisahkan berawal dari runtuhnya Kerajaan Majapahit pada tahun 1524. Hal tersebut membuat kerajaan Demak menjadi penguasa tunggal kerajaan Islam di Jawa.
Raden Patah selaku Raja Kerajaan Demak saat itu ingin menjadikan Kota Demak sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, dan penyebaran agama Islam ke seluruh Jawa. Maka dari itu sebagai lambang negara Islam dibangunlah sebuah Masjid Agung di Demak.
Pembangunan Masjid Agung Demak menggunakan serambi yang sebelumnya merupakan pendapa Majapahit. Pendapa Majapahit diboyong ke Demak oleh pasukan yang dipimpin oleh Sunan Kalijaga.
Dalam perjalanan membawa pendapa Majapahit, pasukan merasa kelelahan dan beristirahat ketika sampai di Mrapen. Namun karena tidak ada air minum di lokasi istirahat tersebut, Sunan Kalijaga kemudian bersemedi dan memohon kepada Tuhan agar diberi air untuk pasukannya.
Setelah bersemedi, Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah dan kemudian dicabut. Namun ketika dicabut bukan air yang muncul tetapi justru muncul api yang tidak dapat padam. Tempat munculnya api itulah yang hingga kini menjadi lokasi Api Abadi Mrapen.
Lokasi Api Abadi Mrapen
Api Abadi Mrapen terletak di Mrapi, Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Api Abadi Mrapen merupakan salah satu wisata unggulan kabupaten Grobogan.
Jika detikers ingin menuju ke Api Abadi Mrapen dari pusat Kota Purwodadi, maka akan menempuh jarak kurang lebih 27 kilometer. Akses menuju tempat wisata ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat.
Terdapat tiket masuk yang harganya hanya Rp 3.000 saja per orang. Lalu ada juga biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Untuk detikers yang ingin penasaran dengan Api Abadi Mrapen dapat berkunjung setiap hari dan untuk waktunya bebas karena buka 24 jam.
Fungsi Api Abadi Mrapen
Api yang berasal dari Api Abadi Mrapen kerap digunakan untuk beberapa acara penting dan bersejarah. Berikut adalah beberapa acara penting tersebut.
1. Pesta Olahraga Internasional Ganefo 1963
Pesta Olahraga Internasional Ganefo adalah pesta olahraga tandingan Olimpiade yang kala itu diinisiasi oleh Presiden Soekarno. Ganefo merupakan singkatan dari Games of the New Emerging Forces.
Ganefo pertama kali dilaksanakan di Jakarta pada 10 November 1963. Api yang digunakan dalam upacara pembukaan Ganefo ini menggunakan api yang berasal dari Api Abadi Mrapen.
2. Pekan Olahraga Nasional (PON)
Pada gelaran PON X 1981 dan PON XIV 1996, api untuk upacara pembukaan menggunakan sumber dari Api Abadi Mrapen.
3. SEA Games 2011
Pada gelaran Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-26 tahun 2011, api untuk upacara pembukaannya menggunakan sumber dari Api Abadi Mrapen. SEA Games edisi ini digelar di Jakarta dan Palembang.
4. Asian Games dan Asian Para Games 2018
Asian Games edisi ke 18 ini digelar di Jakarta dan Palembang. Api Abadi Mrapen digunakan sebagai sumber api untuk pelaksanaan upacara pembukaan pada edisi tersebut.
5. ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Kota Surakarta ini mengambil sumber api untuk upacara pembukaannya dari Api Abadi Mrapen.
6. Perayaan Hari Trisuci Waisak
Dalam rangkaian acara perayaan Hari Trisuci Waisak terdapat pengambilan sumber api yang berasal dari Api Abadi Mrapen.
Daya Tarik Api Abadi Mrapen
Api Abadi Mrapen menjadi salah satu wisata menarik di Kabupaten Grobogan. Berikut adalah beberapa alasan untuk detikers berkunjung ke Api Abadi Mrapen.
1. Wisata dengan Fenomena Alam yang Unik
Api Abadi Mrapen memiliki fenomena alam yang unik karena api yang muncul tak bisa padam walau terguyur hujan. Walau api tersebut sempat padam pada 25 September 2020. Setelah diteliti dan diperbaiki oleh pemerintah, api tersebut dapat mulai menyala lagi pada 20 April 2021.
2. Fasilitas Wisata yang Lengkap
Telah tersedia beberapa fasilitas untuk detikers yang ingin berkunjung ke Api Abadi Mrapen. Berikut adalah daftar beberapa fasilitas wisata tersebut.
- Lokasi parkir kendaraan yang cukup luas
- Warung wisata
- Toilet
- Musholla
- Gazebo
- Spot foto menarik
3. Memiliki Sejarah yang Menarik
Selain menjadi tempat wisata dengan fenomena alam unik, Api Abadi Mrapen juga menyimpan sejarah yang menarik saat kemunculannya. Bagi detikers yang suka dengan wisata bersejarah, maka Api Abadi Mrapen bisa menjadi salah satu pilihan.
Nah itulah informasi mengenai asal-usul, lokasi, fungsi, dan daya tarik Api Abadi Mrapen. Semoga bermanfaat ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Naufal Adam peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dil/aku)