Viral di media sosial unggahan video drone kreator dilarang terbang di Gunung Merbabu. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menyatakan, untuk menerbangkan drone di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu memang harus berizin.
Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Nurpana Sulaksono menyatakan, bahwa penggunaan drone di Gunung Merbabu memang harus menyampaikan izin terlebih dahulu ke BTNGMb. Namun, masih sebatas untuk mendukung kegiatan penelitian. Setelah mendapatkan izin, baru bisa menerbangkan drone di kawasan konservasi itu untuk kegiatan penelitian.
"Untuk diketahui drone tersebut untuk untuk apa? Penelitian, rekreasi atau apa? Saat ini, drone bisa digunakan untuk mendukung penelitian, namun dengan mekanisme izin," kata Nurpana Sulaksono, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk kegiatan wisata dan rekreasi atau komersial saat ini masih dilarang. Pihaknya masih melakukan kajian terkait penggunaan drone untuk wisata atau rekreasi tersebut.
"Sedangkan untuk wisata atau rekreasi, saat ini baru kita kaji. Sehingga untuk wisata dan rekreasi, atau komersil, saat ini masih belum diizinkan. Untuk itu, sekarang kami sedang mengatur mekanisme, prosedur, dan dalam waktu dekat akan kami sampaikan hasilnya," ujar dia.
Disampaikan Nurpana, penggunaan drone di kawasan Tama Nasional Gunung Merbabu memang dibatasi dan perlu diatur. Karena kalau tidak diatur, penggunaan drone akan mengganggu aktivitas satwa asli, seperti Rekrekan, Lutung dan Elang Jawa.
"Bisa mengganggu. Apalagi kalau drone tersebut terbang di atas sarang dan rumah elang jawa. Untuk itu, saya minta bagi para pendaki untuk saat ini untuk bersabar dan tidak menggunakan drone di kawasan TN Gunung Merbabu," tegas Nurpana.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian, untuk menyusun aturan dan prosedurnya. Sehingga penggunaan drone bisa aman, dan tidak mengganggu aktivitas satwa di Merbabu.
Viral di Medsos
![]() |
Sebelumnya viral video yang diunggah Instagram @sarangeditor, pada Rabu (17/4/2024). Dilihat detikJateng, postingan itu telah mendapat 5.294 suka dan 546 komentar, pada Jumat (19/4/2024).
Ada sejumlah slide dalam unggahan tersebut. Slide pertama yakni foto yang merupakan tangkapan layar dari video. Di foto itu juga diberi keterangan "Viral Drone kreator ini dilarang terbang di Gunung Merbabu oleh petugas jadi perdebatan".
Kemudian slide kedua merupakan video. Di layar video juga disertakan keterangan seseorang yang bertanya, "Boleh ta bawa drone ke merbabu?".
Kemudian ada tulisan yang menjawab pertanyaan tersebut, "Dijawab langsung sama guidenya. Btw bukan teman saya ya itu. Waktu saya lihat ada yabg bawa drone langsung saya samperin soalnya pasti disuruh nurunin. Ternyata benar".
Di video itu juga terdengar suara perintah agar drone yang sudah diterbangkan itu untuk segera diturunkan. "Turunin, turunin, cepat mas. Masukin-masukin dalam tas," perintahnya.
Kemudian terdengar suara yang mempertanyakan mengapa nggak boleh terbangkan drone di Merbabu.
"Nggak boleh itu harus ada izin," jelas pria yang meminta drone diturunkan.
Dikemukakan pula, bahwa menerbangkan drone di Kawasan Taman Nasional Merbabu hanya diperbolehkan untuk kegiatan penelitian. Slide ketiga merupakan tangkapan berbagai komentar dan tanggapan dari netizen.
(cln/apu)