Festival Durian Jatinom Digelar Lagi, 5.000 Paket Bakal Dibagi Gratis

Wara-wara

Festival Durian Jatinom Digelar Lagi, 5.000 Paket Bakal Dibagi Gratis

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 12 Jan 2024 13:18 WIB
Suasana kebun durian yang berada di Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (8/1/2024).
Ilustrasi buah durian. Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Klaten -

Festival Durian di Kecamatan Jatinom, Klaten akan kembali digelar setelah ditiadakan karena pandemi COVID-19. Festival Durian Jatinom 2024 bakal digelar tanggal 27 Januari 2024.

"Kita gelar lagi besok Sabtu tanggal 27 Januari 2024. Lokasinya seperti biasa di Lapangan Merdeka Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom," jelas Camat Jatinom, Agus Sunyata kepada detikJateng, Jumat (12/1/2024).

Dijelaskan Agus, festival tersebut akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai. Festival akan dibuka Bupati Klaten Sri Mulyani dan dihadiri Forkompimda Kabupaten Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan dihadiri Ibu Bupati dan Forkompimpda. Durian akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat," terang Agus.

Menurut Agus, evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya terus dilakukan untuk lancarnya acara. Tahun ini akan menggunakan voucher atau kupon.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini kita buatkan voucher untuk mendapatkan buah durian. Jumlah kupon sekitar 5.000 yang akan dibagikan kepada masyarakat," papar Agus.

Kupon itu, sambung Agus, akan ditukarkan dengan buah durian yang sudah dikemas paketan. Untuk pengemasan buah akan ada tim untuk menyeleksi buah.

"Jadi ada tim icip-icip (tes rasa) sehingga buah yang dibagikan benar-benar enak dikonsumsi. Buah berasal dari lokal Jatinom dan sekitarnya, nanti diberi nomor HP tim," lanjut Agus.

Agus menyatakan festival durian tahun ini merupakan pertama kali setelah pandemi COVID. Terbuka untuk masyarakat umum.

"Terbuka untuk masyarakat, boleh dari mana saja hadir. Tahun ini kita kemas sedikit berbeda karena ada senam lebih dulu, pentas kesenian, pembagian door prize dan lainnya sehingga meriah," ucap Agus.

Ditambahkan Agus, festival tersebut juga dimaksudkan untuk mengembangkan potensi lokal, baik ekonomi, budaya dan lainnya. Sebab di Jatinom banyak sentra penghasil durian yang tidak kalah mutunya dengan kabupaten lain.

"Ada beberapa desa yang menjadi sentra penghasil durian seperti Desa Randulanang, Kayumas, Beteng, Temu Ireng, dan desa lainnya juga ada. Juga didukung wilayah sekitar seperti Kecamatan Karangnongko dan Kemalang," pungkas Agus.




(aku/dil)


Hide Ads