12 Tempat Wisata Dekat Stasiun Solo Balapan, Ada yang Tiketnya Gratis!

12 Tempat Wisata Dekat Stasiun Solo Balapan, Ada yang Tiketnya Gratis!

Muthia Alya Rahmawati - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 17:15 WIB
Stasiun Solo Balapan. Foto diambil Minggu (26/11/2023).
Stasiun Solo Balapan. Foto diambil Minggu (26/11/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Kota Solo menawarkan banyak sekali tempat wisata di dalamnya. Akses transportasinya pun mudah, salah satunya melalui Stasiun Solo Balapan. Berikut rangkuman 12 tempat wisata yang bisa dikunjungi dekat Stasiun Solo Balapan.

Ragam wisata di Solo sangatlah banyak, mulai dari wisata sejarah, budaya, kuliner, hingga surga belanja. Beberapa di antaranya adalah Monumen Pers, Pasar Klewer, hingga yang terbaru yaitu wisata religi di Masjid Sheikh Zayed.

Seluruh tempat wisata ini dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum yang tersedia, seperti bus Batik Solo Trans (BST) maupun ojek online. Tiket masuknya pun relatif murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat Wisata Dekat Stasiun Balapan

1. Selat Viens

Tempat wisata terdekat pertama adalah Selat Viens dengan jarak 550 meter dari Stasiun Balapan. Meski bukan sebuah 'tempat wisata', tetapi di tempat ini pengunjung dapat melepas laparnya terlebih dahulu dengan menyantap kuliner khas Solo, yaitu selat.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Solo, racikan selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari protein berupa daging diiris tipis, ditambah rebusan buncis, kentang, wortel, telur pindang, dan mayonaise. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Rasa yang ditawarkan adalah manis, segar, sekaligus gurih.

ADVERTISEMENT

Untuk harganya sendiri termasuk terjangkau mulai dari 17-20 ribu rupiah. Selat Viens buka dari 07.30-17.00 WIB.

2. Monumen Pers

Tempat wisata terdekat selanjutnya adalah Monumen Pers dengan jarak sekitar 1 km dari Stasiun Balapan. Alamat lengkapnya di Jalan Gajahmada No 59, Timuran, Banjarsari, Solo.

Pengunjung dapat menjelajahi perjalanan pers di Indonesia dari masa ke masa termasuk napak tilas para pahlawan pers Indonesia. Dalam monumen pers terdapat perpustakaan dengan 15.000 judul buku yang dapat diakses dan dipinjam oleh pengunjung. Arsip media cetak dari tahun sebelum kemerdekaan hingga sekarang pun tersedia di sini.

Monumen Pers buka setiap hari mulai pukul 09.00-15.00 WIB dan semua layanannya gratis. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui Instagram @monumenpers.

3. Masjid Raya Sheikh Zayed

Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan tempat wisata baru di Solo yang baru diresmikan pada November 2022 lalu. Masjid ini berdiri megah dengan jarak 1,7 km dari Stasiun Solo Balapan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No 128 Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Solo.

Dikutip dari laman Pemkot Surakarta, Masjid Sheikh Zayed ini adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Masjid Sheikh Zayed memiliki luas 8.000 meter persegi dengan dua lantai dengan empat menara dan 82 kubah batu pualam putih, sehingga terkesan mewah.

Masjid ini dapat menampung hingga 10 ribu jamaah dengan fasilitas lengkap, meliputi perpustakaan, ruang VIP, ruang pengelola, taman, dan basement untuk wudhu pria dan wanita.

Selain tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi dan akan memiliki Islamic Center sebagai pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Islamic Center ini nantinya akan mengadakan kegiatan seperti tafsir Al Quran, Taman Pendidikan Alquran (TPA), madrasah, dan juga menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah dengan produk halal.

4. Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran menjadi tempat wisata dekat Stasiun Solo Balapan selanjutnya dengan jarak sekitar 1,9 km. Alamat lengkapnya adalah di Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Solo.

Pengunjung yang berkunjung ke Pura Mangkunegaran nantinya akan didampingi oleh tour guide. Tour guide tersebut akan menjelaskan hal-hal mengenai Puro, seperti sejarah, bagian-bagiannya, dan menemani pengunjung mengelilingi Puro.

Untuk berkunjung ke wisata Puro Mangkunegaran ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp50.000 untuk wisatawan internasional. Jam buka mulai dari jam 09.00-15.00. Informasi selengkapnya dapat dicek di Instagram @puromangkunegaran.

5. Pracima Tuin

Pracima Tuin masih berada di area Puro Mangkunegaran. Pracima Tuin merupakan tempat wisata di Solo yang menawarkan pengalaman makan dan suasana ala kerajaan Jawa, khususnya ala Puro Mangkunegaran Solo.

Pracima Tuin terdiri dari dua bagian utama, yaitu restoran Pracimasana dan taman yang di dalamnya memuat air mancur, tanaman, kolam, dan sebagainya. Pengunjung yang berkunjung ke Pracima Tuin dapat menikmati dua bagian ini sekaligus.

Untuk mengunjungi Pracima Tuin, pengunjung wajib untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Informasi mengenai reservasi ini bisa diakses melalui Instagram, @pracimatuin.

6. Pasar Triwindu

Tak jauh dari Puro Mangkunegaran, wisatawan dapat menemukan Pasar Triwindu. Pasar yang dikenal sebagai pusat penjualan barang-barang antik di Solo.

Dengan jarak sekitar 2 km, tepatnya di Jalan Diponegoro, Solo. Pasar Triwindu menawarkan berbagai barang antik, seperti patung kayu dan batu, radio kuno, uang logam kuno, senjata kuno, peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding, dan banyak koleksi lainnya.

Selain menawarkan barang-barang antik, suasana di pasar yang dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini cocok sebagai tempat berfoto yang estetik dan instagramable. Terkadang, di sepanjang trotoar Pasar Triwindu pun terdapat gelaran Solo Art Market tiap dua minggu sekali.

7. Pasar Gede Hardjonagoro

Pasar Gede berjarak 2,6 km dari Stasiun Solo Balapan, tepatnya di Jalan Jend Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kec Jebres, Kota Solo.

Bukan hanya menjual sembako dan sayuran, di pasar ini pengunjung dapat mencoba bermacam kuliner khas Solo, seperti dawet, gethuk, dan brambang asem. Selain itu, di sini juga menjual oleh-oleh khas Solo, seperti intip dan teh racikan Solo.

Dikutip dari laman Pemkot Solo, Pasar Gede Hardjonagoro juga bisa dikatakan sebagai simbol harmoni kehidupan sosial budaya yang berkembang di kota ini. Sebagai contoh, dekat dengan lokasi Pasar Gede, terdapat pemukiman warga Tionghoa lengkap dengan klenteng tertua di Solo, yaitu Klenteng Tien Kok Sie.

Setiap perayaan Imlek, kawasan Pasar Gede diubah menjadi tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan dengan hiasan pernak-pernik imlek.

8. Taman Bendung Tirtonadi

Selain dekat dengan Stasiun Solo Balapan dengan jarak 2,8 km, Taman Bendung Tirtonadi ini juga dekat dengan Terminal Bus Tirtonadi. Keduanya hanya terpisah jalan raya saja. Lokasi tepatnya dari Taman Bendung Tirtonadi ini adalah di Jalan Popda No 9, Nusukan, Kec Banjarsari, Kota Solo.

Dikutip dari laman Pemkot Solo, Bendung Tirtonadi sejatinya berfungsi sebagai dam pengendali banjir yang telah berdiri puluhan tahun. Namun, di sekitar kawasan tersebut menjadi kawasan kumuh di Solo.

Oleh karena itu diadakan revitalisasi, sehingga kawasan ini mengalami perubahan signifikan dengan menjadi Taman Bendung Tirtonadi atau dikenal sebagai Taman Papan Kawruh Tirta, yang kini berperan sebagai pusat pendidikan air bagi masyarakat.

Selain sebagai pusat edukasi air, taman ini juga dapat dijadikan tempat untuk workshop, diskusi, pameran, dan kegiatan outing class bagi pelajar. Taman ini juga menjadi spot mencari dan menikmati sunset di Solo.

9. Kampung Batik Kauman

Sebagai kota yang identik dengan batik, Solo memiliki sentra pembuatan batiknya sendiri. Salah satunya adalah Kampung Batik Kauman yang berjarak 2,8 km dari Stasiun Solo Balapan yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata.

Lokasi tepatnya di Jalan Trisula III No 1, Kauman, Kec Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Menurut laman Pemkot Solo, di Kampung Batik Kauman terdapat lebih dari 30 industri batik yang beroperasi.

Salah satu ciri khas yang membuat Kampung Batik Kauman istimewa adalah adanya kesempatan bagi pengunjung dan penjual batik untuk berinteraksi dan melakukan transaksi langsung dengan mengunjungi rumah-rumah industri batik. Di sini, mereka dapat melihat secara langsung proses produksi batik dan bahkan belajar cara membatik.

Berjarak 1 km dari Kampung Batik Kauman, terdapat Kampung Batik Laweyan yang menawarkan pengalaman serupa. Berbeda dengan Laweyan, batik Kauman cenderung menampilkan motif batik klasik yang mengikuti pakem atau standar Keraton.

10. Keraton Kasunanan

Selain Puro Mangkunegaran, Kota Solo juga memiliki bangunan kerajaan lainnya, yaitu Keraton Kasunanan. Keraton ini 3,3 km dari Stasiun Solo Balapan, tepatnya di Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kec Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Keraton ini memiliki luas area sekitar 54 hektar dengan banyak koleksi patung, senjata dan pusaka kerajaan. Pengunjung akan didampingi oleh tour guide sama seperti di Puro Mangkunegaran.

Tour guide ini yang nantinya akan menjelaskan mengenai serba-serbi dari keraton. Untuk masuk ke area keraton, pengunjung dikenakan biaya sekitar 20 ribu rupiah per orangnya.

11. Galeri Lokananta

Galeri Lokananta dulunya adalah perusahaan rekaman dan piringan hitam yang tersohor di Indonesia. Kemudian, pada tahun 2022 lokasi ini direvitalisasi dan dijadikan sebagai tempat wisata dengan julukan cagar budaya musik Indonesia.

Galeri Lokananta berjarak sekitar 3,6 km dari Stasiun Solo Balapan, tepatnya di Kerten, Laweyan, Kota Surakarta. Di sini, pengunjung akan diajak mengenal perjalanan industri musik, rekaman, dan piringan hitam di Indonesia.

Lokananta buka untuk umum dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Namun, karena kapasitas yang terbatas, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum ke sini. Informasi mengenai Lokananta telah lengkap tertera pada Instagramnya @lokanantabloc.

12. Pasar Klewer

Pasar Klewer merupakan tempat grosir batik, garmen, dan tekstil di Solo. Segala macam kain batik berbagai ukuran dan motif tersedia di sini. Termasuk pula aksesoris fashion yang lain seperti, jilbab, tas, sandal, dan sepatu.

Pasar ini berjarak sekitar 3,6 km dari Stasiun Solo Balapan, tepatnya di Jalan Dr Rajiman No 50, Gajahan, Kec Pasar Kliwon, Kota Solo.

Kemampuan negosiasi dan tawar menawar pengunjung akan diasah di sini. Jika beruntung, terkadang pengunjung bisa mendapatkan potongan harga hingga 50 persen dari harga yang ditawarkan.

Selain untuk berbelanja, ketika ke Pasar Klewer, pengunjung wajib mampir ke warung Tengkleng Bu Edi, salah satu warung Tengkleng legendaris Kota Solo yang telah berjualan dari tahun 1971. Lokasinya berada di sebelah utara Gapura Pasar Klewer, tepatnya di sebuah pendopo kuliner di sebelah selatan Masjid Agung Surakarta.

Nah, itulah informasi mengenai 12 tempat wisata dekat Stasiun Solo Balapan. Selamat berkunjung, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads