Uniknya Wisata Umbul Siblarak, Dibangun di Antara Persawahan

Wisata Siblarak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten atau yang sering disebut Umbul Siblarak. Objek wisata itu sebenarnya tidak memiliki mata air sendiri dan hanya memanfaatkan air yang melimpah dari Umbul Manten di atasnya.

Meski begitu, sebutan Umbul Siblarak sudah lama nge-hits dan dikenal memiliki keunikan sendiri, yakni berada di persawahan padi.

Untuk mencapai tempat wisata itu, paling mudah pengunjung bisa mengambil jalur Jalan Jogja-Solo. Kemudian sesampainya di simpang tiga Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, langsung ambil Jalan Janti-Tegalgondo sejauh sekitar 5 kilometer.

Setelah melintas di Desa Sidowayah, pengunjung bakal melihat plang nama Siblarak dan hanya perlu mengikuti penunjuk arah sejauh 500 meter dari tepi jalan Janti-Tegalgondo itu. Namun, kendaraan harus berhenti di pojok desa untuk parkir.

Pengunjung harus berjalan lagi sejauh 100 meter melewati jalan pertanian dengan padi di kanan dan kirinya. Di tepi persawahan yang kontur tanahnya sedikit menurun, di bawah pohon trembesi, beringin, mahoni, jati, dan lainnya, kolam akan mulai terlihat.

Umbul tersebut memiliki satu kolam dewasa di sisi timur setelah pintu masuk dan di sisi barat satu kolam anak. Sedangkan dua kolam khusus anak dibangun di barat daya dengan taman bermain dan gazebo untuk pengunjung.

Sementara di sisi utara kolam dewasa tersedia pendapa berbentuk joglo, musala, dan arena camping ground.

Dijelaskan oleh pengelola Siblarak, Catur Nugroho, umbul tersebut dibangun di tanah kas desa yang tidak begitu produktif dulunya.

"Tidak begitu produktif karena kebetulan tanah kas desa, ini dimaksimalkan. Mata airnya dari Umbul Manten dan Umbul Doyo, tapi karena di sana sekitar tanah warga untuk tukar guling kan sulit, jadi kita gunakan tanah kas desa," jelas Catur Nugroho kepada detikJateng, Minggu (17/12/2023).

Menurut Catur, Siblarak yang mulai dikembangkan untuk wisata tahun 2016 itu memiliki luas lahan sekitar satu hektare. Namun, sebenarnya masih bisa lebih luas lagi.

"Awalnya tahun 2016 akhir, saat ini terus berkembang. Wahana ada farm tubing, camping, out bond, ada kolam terapi, kolam biasa dan lainnya, total lima kolam, harga tiket Rp 8.000 dengan jam buka 07.00-16.00 WIB," kata Catur.

Salah seorang pengunjung, Sri Lestari, mengatakan bahwa Siblarak merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak-anak lantaran memiliki suasana alam pedesaan. Sri pun mengunjungi umbul tersebut sambil mengantar siswa-siswinya untuk liburan.

"Suasananya pedesaan banget, ada sawah, sungai. Beda dengan yang lain sehingga anak-anak tahu lingkungan alam,'' kata warga Kecamatan Karanganom tersebut.