Solo dikenal sebagai kota yang tak pernah tidur. Malam hari, wisatawan masih bisa menikmati Solo dengan berkunjung ke beberapa wisata malam Solo yang sedang hits berikut ini.
Solo di malam hari tak kalah beragam dibandingkan Solo di siang hari. Wisatanya masih lengkap, mulai dari kuliner, religi, budaya, hingga belanja. Misalnya dengan menonton pertunjukan wayang orang di Sriwedari atau memanjakan lidah di Solo Baru dengan icap-icip kuliner.
Akses ke tempat-tempat ini cukup mudah. Harga tiket masuknya pun terjangkau, bahkan ada yang tanpa tiket masuk. Berikut detikJateng rangkumkan 8 wisata malam di Solo tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Tempat Wisata Malam di Solo yang Lagi Hits
1. Balai Kota Solo
Di Solo, hampir semua tempat bisa menjadi tujuan wisata, termasuk kantor pemerintahan, Balai Kota Solo. Halamannya yang luas membuat masyarakat bisa duduk-duduk di sana sambil menikmati malam.
Kemudian, di jalan sekitar Balai Kota terdapat penjual makanan dan camilan khas malam hari, seperti telur gulung, jagung rebus, sempol, dan jajanan-jajanan lainnya. Pengunjung bisa jajan lalu duduk bercengkrama bertukar pikiran bersama orang-orang yang mereka sayangi. Tidak ada tiket masuk untuk ke sini, hanya perlu mengeluarkan uang untuk jajan dan parkir saja.
2. Solo Street Art Market
Solo Street Art Market merupakan pameran sekaligus pasar seni yang dilaksanakan setiap sabtu malam di Jalan Gatot Subroto atau Gatsu-Ngarsopuro, Solo. Pameran ini digelar oleh Komunitas Solo is Solo dengan tujuan untuk memberdayakan UMKM sekaligus pemberdayaan fasilitas publik yang ada.
Telah digelar dari akhir tahun 2022 lalu, kini Solo Street Art Market sudah memiliki 50 lapak seniman yang berpartisipasi. Selain itu, disuguhkan juga penampilan seperti dance dan musik.
3. Wayang Orang Sriwedari
Wisatawan yang tengah berada di Solo dapat mencoba menonton pertunjukan wayang orang Sriwedari ini. Tempat pentasnya di Gedung Wayang Orang Sriwedari, yaitu di Jl. Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Kec. Laweyan, Solo.
Wayang orang sendiri merupakan kesenian yang berasal dari gabungan dari seni drama yang berkembang dalam budaya Barat dan pertunjukan wayang yang eksis dalam kebudayaan Jawa. Pertunjukannya langsung diperankan oleh manusia yang dirias serupa dengan tokoh wayang.
Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari dapat dinikmati setiap Senin-Sabtu mulai pukul 18.30 WIB. Pengunjung dikenakan biaya Rp10.000 untuk menonton kesenian ini. Informasi selengkapnya mengenai wayang orang ini dapat dilihat dari Instagram resminya @wayang_orang_sriwedari.
4. Alun-alun Kidul
Lokasi ini sering disingkat dengan nama Alkid, masih satu kompleks dengan area Keraton Surakarta Hadiningrat. Sore menjelang malam, Alkid akan ramai dikunjungi masyarakat untuk menghabiskan waktu di senja hari, olahraga ringan, dan berburu menu makan malam.
Terdapat pula wahana permainan sederhana untuk anak-anak di sini, seperti odong-odong, sewa skuter, dan sebagainya. Jika beruntung, pengunjung dapat mengunjungi pasar malam yang terkadang diselenggarakan di alun-alun ini. Pasar malam tersebut banyak terdapat wahana permainan yang seru tetapi dengan harga tiket wahana yang terjangkau.
5. Wisata Kuliner ISI-UNS
Tidak lengkap rasanya jika ke Solo tanpa berwisata kuliner. Adalah wisata kuliner di daerah ISI-UNS Solo, tepatnya di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara.
Di sana, banyak penjual menjajakan makanan, mulai dari makanan ringan hingga menu makan berat, termasuk makanan-makanan yang sedang hits, seperti wonton spicy, mochi daifuku, dan es kul-kul.
Makanan berat yang dijual antara lain adalah pecel lele, seafood, soto, bakso, nasi uduk, dan masih banyak lagi. Terdapat pula angkringan atau hik yang menjadi ciri khas Solo. Karena berada di daerah mahasiswa, untuk harga termasuk terjangkau dengan pilihan menu yang sangat banyak.
6. Wisata Kuliner Solo Baru
Serupa dengan yang di ISI dan UNS, wisata kuliner di daerah Solo Baru juga menawarkan pilihan menu makan malam yang sangat banyak. Di sana terdapat makanan khas Kota Solo yang melegenda, Nasi Liwet Yu Sani.
Wisata kuliner ini terletak di sepanjang jalan Ir. Soekarno. Banyak tenda-tenda penjual makanan yang bisa pengunjung pilih. Menu yang ditawarkan rata-rata makanan berat tradisional, seperti gudeg, sop buntut, Soto Semarang, ayam goreng, seafood, dan susu segar khas Boyolali.
Bergeser sedikit ke sebelah selatan Jalan Ir. Soekarno, terdapat Jalan Palem Raya, tepatnya di sekitar patung kuda. Di sana banyak penjual jajanan malam, seperti bakso bakar, sempol, dan sosis bakar. Pengunjung bisa duduk lesehan di tikar yang sudah disediakan dan menikmati jajanan tersebut sambil bercengkrama bersama sahabat atau keluarga.
Hanya perlu membayar parkir dan makanan saja jika berkunjung ke area ini. Kisaran harganya makanannya berbeda, tergantung pada warung mana yang pengunjung tuju. Tempat ini menawarkan pengunjung makan malam di pinggir jalan dan menikmati Solo di malam hari.
7. Taman Bendung Tirtonadi
Taman ini berlokasi di area Bendungan Tirtonadi, Solo. Dulunya, kawasan ini merupakan kawasan kumuh yang kemudian direvitalisasi menjadi taman kota.
Taman ini sering digunakan untuk spot mencari sunset di sore hari. Kemudian berlanjut di malam hari, banyak pedagang yang berjualan di sini. Pun juga fasilitas seperti kursi atau bangku banyak terdapat di sini, sehingga cocok untuk nongkrong dan bersantai bersama teman atau keluarga. Bisa juga untuk olahraga ringan seperti jogging.
Selain itu, di area ini juga terdapat Gedung Papan Kawruh Tirta, destinasi wisata edukatif yang menyajikan informasi mengenai air dan upaya pengendalian banjir. Pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan saja ketika ke taman sini, tidak perlu tiket masuk.
8. Masjid Syekh Zayed
Masjid Syekh Zayed berada di Jalan Ahmad Yani No.128 Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. Masjid ini bisa dijadikan salah satu wisata religi di Solo, baik saat siang maupun malam hari.
Untuk malam hari, pengunjung bisa mengikuti kajian yang rutin dilaksanakan di masjid ini, seperti kajian fiqih, kajian Al Quran, dan kajian kitab. Jadwal lengkap kajian ini bisa dilihat melalui Instagram @masjidzayedsolo.
Sebagai informasi, Masjid Syekh Zayed baru diresmikan menjadi tujuan wisata religi pada November 2022 lalu. Masjid Syekh Zayed sendiri merupakan replikasi dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
Masjid ini dapat menampung hingga 10 ribu jamaah dengan fasilitas lengkap, meliputi perpustakaan, ruang VIP, ruang pengelola, taman, dan basement untuk wudhu pria dan wanita
Demikian informasi mengenai 8 wisata malam di Solo yang sedang hits. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/dil)