Serunya Balap Sepeda Sisir Hutan Jati di Blora Bikin Pegowes Serasa di Korea

Serunya Balap Sepeda Sisir Hutan Jati di Blora Bikin Pegowes Serasa di Korea

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Sabtu, 16 Sep 2023 13:37 WIB
Para peserta ajang balap Sukun Tour de Muria 2023, Sabtu (16/9/2023).
Para peserta ajang balap Sukun Tour de Muria 2023, Sabtu (16/9/2023). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Balap sepeda nasional Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition' 2023 digelar di Kabupaten Blora. Para peserta diajak untuk melintasi pemandangan hamparan hutan jati yang membuat takjub.

Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition' 2023 merupakan penutup dari rangkaian Trilogi Tour de Borobudur 2023. Ratusan pegowes dari berbagai daerah di Indonesia dilepas oleh Bupati Blora Arief Rohman dari Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu.

Sebelum dilepas Bupati Blora untuk menempuh jarak sekitar 165 km, para pegowes itu disuguhi sajian seni barongan. Sepanjang jalan yang dilalui, para pegowes itu disambut meriah para pelajar SD dan SMP sambil mengibarkan bendera merah putih dan berseragam Pramuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini adalah acara yang luar biasa untuk Tour de Muria Blora Expedition 2023, sponsor dari Sukun. Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi untuk Sukun yang sudah memilih Blora pada kegiatan ini. Tentunya ini kita harapkan tidak hanya sekali saja. Kalau ini sukses bisa dilanjutkan untuk tahun depan,jadi agenda rutin tahunan," kata Bupati Blora Arief Rohman usai melepas pegowes, Sabtu (16/9/2023).

Rute Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 dengan jarak 165,83 kilometer dan empat pitstop memberikan tantangan bagi para goweser. Event inipun akan menjadi bukti ruas jalan di Kabupaten Blora layak dilewati pegowes karena sudah bagus.

ADVERTISEMENT

Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 16-17 September 2023 diikuti peserta sebanyak 600 orang. Mereka berasal dari sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Semarang hingga Surabaya.

Pitstop 1 di Bandara Ngloram Cepu, pitstop 2 di Kampung Samin Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora. Dilanjutkan menuju pitstop 3 yaitu di Bendungan Randugunting, pitstop 4 di Pendopo Bupati Blora menuju Bandara Ngloram.

Kesan Pegowes Serasa Sepedaan di Korea

Seorang pegowes asal Malang, Melia mengungkapkan perasaannya ketika mengikuti ajang balap sepeda ini. Menurutnya rutenya sangat indah, tanjakan dan turunan menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi pemandangan hutan jati yang memanjakan mata.

"Seru banget. Kanan-kiri jalannya oke, udaranya juga pas oke. All the way, saya belum pernah menemui rute seperti ini, baru pertama kali ini di hutan jati, dan ini jatinya lagi pas musim gugur ya. Nggak kayak di Indonesia, serasa di Korea," ujar Melia ditemui di lokasi, Sabtu (16/9/2023).

Melia merupakan atlet sepeda dari Malang, Jawa Timur. Bersama 25 teman lainnya, dia berangkat mengikuti ajang perlombaan tersebut. Saving energi diatur agar bisa mencapai finis.

"Kita sudah jaga power tenaga. Makin siang kan makin panas, biasanya makin low. Setiap berhenti asupan makanan itu penting," jelasnya.

Tak kalah menarik, pebalap usia paling muda berusia 11 tahun dari Blitar, bernama Adit. Ia mengaku sangat suka dengan rute kali ini.

"Saya kuat. Nggak ada kendala. Saya suka ikut kalah ada event gini. Dan saya yakin fisik kuat apalagi selama perjalanan seru banget," jelasnya.

Terpisah, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto memaparkan jumlah peserta yang semula dibuka 500 pegowes. Mengingat tingginya antusias peserta akhirnya ditambah 100, menjadi 600 peserta.

"Kebetulan karena kami berada di kawasan eks karesidenan Pati, maka kami cukup mendukung ketika idenya menggelar kegiatan di Blora. Karena banyak sekali potensi wisata di Blora, ada versi yang mengatakan 20-an, ada 40-an. Saya lihat di website," terang Deka.

Para peserta ajang balap Sukun Tour de Muria 2023, Sabtu (16/9/2023).Adit peserta muda ajang balap Sukun Tour de Muria 2023, Sabtu (16/9/2023). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Deka menerangkan Blora dipilih sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata(Disporapar) untuk mengangkat potensi daerah.

Sukun Tour de Muria diselenggarakan tahunan dan berpindah-pindah. Dia berharap melalui event ini mampu mengenalkan potensi wisata Blora sehingga bisa mengangkat perekonomian.

"Mungkin hanya sedikit di antara mereka yang tahu tentang Blora, sehingga ini ternyata menjadi alasan utama mereka ikut, pengin ngerti tentang Blora, bandara juga, karena ada bandaranya di Blora," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Insiden Lift Crane RS PKU Blora"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads