Gelaran Festival Lima Gunung (FLG) XXII mulai dilangsungkan hari ini. Rencananya FLG akan berakhir pada Minggu (27/8).
Festival Lima Gunung XXII yang berlangsung di Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Acara tersebut tepat dimulai pukul 14.00 WIB, dengan pembuka berupa Tarian Soreng Aryo Penangsang Ondrowino dari SMAN 1 Grabag.
Selain itu, dilangsungkan pembukaan pameran seni rupa Kalis Ing Kahanan. Warga pun sangat antusias menyambut gelaran FLG XXII ini.
Di mana begitu acara dimulai, warga pun berdatangan untuk melihat penampilan kesenian dari berbagai daerah, itu. Diharapkan FLG ini pun bisa menjadi daya tarik wisata.
"Kegiatan ini sangat berarti bagi Kabupaten Magelang, terutamanya bagaimana menjadi daya tarik wisata untuk wilayah-wilayah yang ketempatan Festival Lima Gunung karena ini yang ke-22," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto kepada wartawan di sela-sela FLG XXII di Dusun Sudimoro, Jumat (25/8/2023).
"Tentunya ini sungguh luar biasa karena ternyata kurun waktu yang sudah cukup dewasa untuk Festival Lima Gunung ini membesarkan nama Kabupaten Magelang," sambung Mulyanto.
Keberadaan festival ini, kata dia, sangat berarti bagi pariwisata Kabupaten Magelang. Pihaknya mengatakan, Kabupaten Magelang butuh satu destinasi yang bisa mendatangkan devisa yang memberdayakan masyarakat.
"Banyak sekali ini warung-warung yang ada disini. Ini salah satu kegiatan informal yang hadir membersamai dengan hadirnya kegiatan pariwisata dan bagi kami ini adalah sesuatu kemandirian. Ternyata Festival Lima Gunung yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun ini mampu untuk menyedot wisatawan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Lima Gunung Sujono Keron mengatakan, jumlah pengisi Festival Lima Gunung XXII ada 67 kelompok dengan total pengisi 1.635 seniman.
"Ada 67 grup pengisi dengan 1.635 penari. Festival mulai hari ini sampai Minggu (27/8)," katanya.
Kemudian dalam FLG XXII ini juga dilangsungkan pameran seni rupa dengan tema Kalis Ing Kahanan. Untuk perupa yang ikut pameran sebanyak 63 perupa.
"Perupa dari Grabag, Magelang, Jogja. Untuk peserta pameran cukup banyak," kata Sujono.
(ahr/apl)