Geram Petani Bunga Matahari Ladangnya Jadi Spot Foto Bugil

Internasional

Geram Petani Bunga Matahari Ladangnya Jadi Spot Foto Bugil

Tim detikTravel - detikJateng
Senin, 21 Agu 2023 18:38 WIB
A field of blossoming sunflowers is pictured in the outskirts of Frankfurt, Germany, before sunrise on Monday, July 24, 2023. (AP Photo/Michael Probst)
Ilustrasi bunga matahari (Foto: AP/Michael Probst)
Solo -

Petani bunga matahari ini tak habis pikir ladangnya menjadi spot foto bugil oleh pengunjung. Saking geramnya, pemilik ladang memasang papan peringatan hingga posting di media sosial.

Mengutip detikTravel, dilansir dari New York Post, Senin (21/8/2023), ladang itu dikelola oleh kakak adik bernama Sam Wilson dan Nette Petley. Ladang itu dinamai Stoke Fruit Farm di Pulau Hayling, Inggris.

Ladang bunga matahari itu dibuka bulan lalu. Mereka pun memasang papan pengumuman yang meminta tamu agar berhenti berfoto telanjang di ladang bunga mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami selalu kedatangan orang-orang yang mengambil foto-foto cabul, tapi ini adalah tahun pertama yang menjadi masalah, itulah sebabnya kami memasang papan peringatan," kata Wilson.

"Kami adalah petani yang benar-benar bebas dan bahagia, tetapi kami tidak bisa membiarkan ketelanjangan terlihat di depan umum," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Kakak adik itu juga memposting peringatan itu di halaman Facebook mereka. Mereka menyebut bahwa area yang mereka buka adalah area ramah keluarga, sehingga aksi ketelanjangan tidak diperkenankan selama perkebunan dibuka umum.

"Pengingat untuk semua, kami adalah area keluarga dan mohon tetap kenakan pakaian Anda di bunga-bunga matahari! Kami mengalami peningkatan laporan tentang fotografi telanjang yang terjadi dan ini tidak boleh terjadi selama sesi publik kami!," tulis mereka.

Area pertanian ini berasal dari kakek mereka di atas lahan seluas 350 hektare. Pertanian mereka menghasilkan tanaman seperti gandum, kacang polong, kentang, labu, labu siam, jagung, hingga jerami.

Sedangkan untuk area bunga matahari juga sangat lebar, yakni sekitar 50 hektare dengan dipenuhi sekitar 2 juta bunga matahari.

"Tempat ini sangat luas dan ada begitu banyak tempat di mana Anda bisa bersembunyi tanpa ada yang menemukan Anda selama lebih dari satu jam," kata Petley.

"Namun insiden ini terang-terangan terlihat oleh publik," imbuhnya.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads