Taman Solo Safari bakal menambah wahana rumah hantu dalam revitalisasi tahap II. Selain rumah hantu, juga akan ada penambahan lain seperti playground dan satwa lain.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan revitalisasi Taman Solo Safari tahap II sudah dimulai dan rencananya selesai sebelum Natal 2023.
"Ini wis (sudah) mulai, nanti malam saya posting. Ini kan juga sudah ditutup. Nanti sebelum Natal jadi (selesai)," kata Gibran di Solo Safari, Rabu (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ada rumah hantu. Hantunya sudah ada. Hantunya ya orang to. Iya, wahana baru," sambungnya.
Ditanya alasan menambahkan wahana rumah hantu di Solo Safari, Gibran berkelakar karena dirinya menyukai hantu.
"Karena saya penggemar hantu. Makanya saya bangunkan rumah. Kasihan kalau nggak punya rumah, mereka nanti ngemper di bawah pohon. Ya karena yang namanya orang pergi ke tempat wisata ada anak, ibu dan bapak. Anak-anak suka binatang, ibunya suka belanja, bapak suka hantu," seloroh Gibran.
Gibran menjelaskan, penambahan wahana rumah hantu itu tidak akan mengubah tata letak Taman Solo Safari. "Penggemar hantu banyak. Nggak ada yang dihilangkan, nanti di depan," ujarnya.
Sementara itu Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang berharap rumah hantu itu bisa menambah lama kunjungan wisatawan di Solo Safari.
"Ada rencana kami mau bangun rumah hantu. Diharapkan dengan adanya wahana baru bisa menambah lama kunjungan ke Solo Safari. Kalau sekarang baru setengah jadi, banyak yang merasa kok belum banyak atraksi. Nanti Desember komplet," kata Hans.
Hans menambahkan, anggaran untuk revitalisasi tahap II itu sekitar Rp 30 miliar. Selain rumah hantu, juga ada tambahan satwa harimau.
"Untuk tiket sudah include (termasuk) dengan tiket masuk. Nanti ada juga tempat main anak, rumah pohon, nanti penambahan satwa harimau," pungkasnya.
(dil/rih)