.webp)
Candi Arjuna dan Kawah Sikidang di Dieng bakal ditutup selama satu tahun menyusul adanya proyek penataan kompleks wisata. Selama penutupan, wisatawan akan diarahkan ke objek wisata zona B di dataran tinggi Dieng.
"Selama Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang ditutup, wisatawan kita alihkan ke objek wisata zona B yang ada di dataran tinggi Dieng," kata Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat jumpa pers di rumah dinasnya, Selasa (27/6/2023).
Ia menyebut objek wisata zona B di antaranya adalah Telaga Merdada, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Telaga Dringo, pemandian air hangat dan objek wisata lainnya. Dengan adanya penutupan dua objek wisata unggulan tersebut wisatawan diharap bisa mengunjungi objek wisata B tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya, selama Candi Arjuna dan Kawah Sikidang ditutup justru bisa lebih mempopulerkan objek wisata di zona B. Karena objek wisata di zona B itu tidak kalah sebenarnya," sambungnya.
Sementara itu, Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi mengatakan masih ada sejumlah titik yang bisa dikunjungi wisatawan di kawasan Dieng. Mengingat dataran tinggi Dieng memiliki potensi wisata alam yang luas.
Untuk di Desa Dieng Kulon itu seperti bukit scooter, pangonan, pendakian Gunung Prau, dan di Desa Dieng Wetan Batu Ratapan Angin serta Dieng Park. Ada juga pemandian air hangat di Bitingan, dan masih banyak lainnya," paparnya.
Camat Batur Aji Piluroso menambahkan selain di Desa Dieng, potensi wisata alam juga terdapat di desa lainnya. Seperti Telaga Merdada, Telaga Dringo dan Sumur Jalatunda.
"Misalnya Sumur Jalatunda dan Kawah Candradimuka yang kaya akan historisnya. Atau pemandian air hangat. Bahkan di Batur banyak domba batur yang lucu-lucu. Ini menjadi potensi wisata juga," tambahnya.
(ams/ahr)
