Viral Video Pendaki Merbabu Turun Perosotan, BTNGMb: Nggak Boleh!

Viral Video Pendaki Merbabu Turun Perosotan, BTNGMb: Nggak Boleh!

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 16 Jun 2023 16:55 WIB
Jalur Pendakian Gunung Merababi via Selo Boyolali
Ilustrasi/Jalur Pendakian Gunung Merababi via Selo Boyolali (Foto: Jarmaj/detikJateng)
Boyolali -

Video sejumlah pendaki turun dengan cara melorot atau perosotan di tanah yang berdebu beredar di media sosial. Lokasi pengambilan video itu disebut jalur pendakian Gunung Merbabu di Jawa Tengah saat musim kemarau.

Video tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram magelang_raya. Di video itu terlihat sejumlah pria pendaki turun serombongan.

Mereka tampak turun dengan cara berperosotan di jalur tanah. Oleh karenanya, debu tebal pun langsung beterbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdengar suara teriakan dari mereka sembari tertawa, di akhir-akhir video, terdengar suara "to ganjel to,". Para pendaki itu perosotan tanpa alat dan hanya menggunakan pantat sebagai tumpuan.

Sebagian dari mereka yang berada di belakang tampak berdiri dan menghindar dari debu itu. Sebagian lagi, yang bagian depan masuk terlihat melorot hingga pada posisi yang merekam video. Bahkan ada yang sudah berdiri namun terpeleset lagi dan jatuh serta nyaris terjungkal karena curamnya medan.

ADVERTISEMENT

Di video tersebut dituliskan, "Kondisi Jalur Merbabu Saat Musim Kemarau. Tidak Untuk Ditiru!!!"

"Beginilah kondisi jalur pendakian di Gunung Merbabu saat musim kemarau. Jangan meniru kelakukan dalam video tersebut. Perosotan di jalur sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain, mengganggu pendaki lain dengan dengan debu yang ditimbulkan, dan rawan cidera bagian tubuh karena terkilir/terkena benda-benda keras di sekitar jalur serta (amit-amit) terperosok ke jurang," tulis keterangan dalam video tersebut seperti dikutip detikJateng, Jumat (16/6/2023).

Dilihat detikJateng pukul 15.40 WIB, video itu telah mendapat 2.280 like, 113 komentar. Sejumlah komentar di antaranya, "Mesakke sek mburi (kasihan yang belakang)," tulis _wn*******.

"Ngrusak jalur. wah Ra jelas tenan," tulis komentar lainnya.

"Malah main perosotan. Kalau turun biasa aja sering terpeleset ini malah perosotan. Tracknya jadi tambah susah dilaluin," tulis pemilik akun zu_****.

Tanggapan BTNGMb

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, mengatakan video itu ada di jalur pendakian Selo, Boyolali beberapa waktu lalu. Namun tak disebutkan kepastian waktunya.

Menurutnya, kondisi jalur pendakian saat ini sudah cukup padat karena hujan yang cukup lebat di puncak Merbabu selama satu minggu kemarin.

"Kejadian ini di jalur pendakian Selo beberapa waktu yang lalu. Selama 1 (satu) minggu kemarin sudah terjadi hujan yang cukup lebat di puncak Merbabu, membuat tanah menjadi padat," kata Junita kepada detikJateng Jumat (16/6).

Junita menyatakan pendaki turun dari Kawasan puncak dengan cara perosotan tersebut jelas tidak diperbolehkan. Sebab, hal itu bisa merusak jalur pendakian.

"Ya nggak boleh mas, itu tidak patut ditiru, karena dapat merusak jalur pendakian yang setiap periode kita lakukan pemeliharaan jalur," tegas dia.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads