.webp)
Museum Purbakala Patiayam yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki gedung baru. Fosil yang akan dipajang dan bisa disaksikan pengunjung nantinya bakal lebih banyak.
Gedung baru tersebut selesai di bangun pada akhir tahun lalu. Saat ini pengelola museum tengah mempersiapkan penataan ruangan.
"Kalau yang penataan ruang sekitar Rp 200 juta, kalau gedung tahun kemarin sekitar Rp 2 miliar anggaran tahun kemarin," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah kepada detikJateng saat ditemui di lokasi, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan baru itu terletak tepat di samping bangunan museum lama. Bentuknya sama persis sehingga terlihat seperti bangunan kembar.
"Rencana tahun ini sudah mulai kita tata untuk ruangannya atau tempat displainya. Setelah itu jadi semua nanti fosil sudah disiapkan akan kita tata sesuai dengan tempat yang telah ditetapkan," jelas Mutrikah.
Saat ini, Museum Purbakala Patiayam Kudus menyimpan sekitar 10 ribu fosil yang berasal dari 17 spesies hewan purba. Ada berbagai jenis hewan purba seperti gajah, banteng, rusa, hingga binatang laut yang diduga hidup ribuan tahun silam.
 Tim dari Museum dan Cagar Budaya Sangiran melakukan konservasi di Museum Purbakala Patiayam Kudus, Kamis (18/5/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Dari sekitar 10 ribu fosil tersebut kini baru separuhnya yang dipajang di gedung yang lama. Sebagian lain masih berada di gudang untuk dikonservasi dan diidentifikasi.
Rencananya, fosil yang sudah dikonservasi dan berhasil diidentifikasi akan dipajang di gedung baru.
"Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai, sehingga penataan fosil-fosil itu bisa segera kita lakukan," ungkap Mutrikah.
(ahr/rih)
