.webp)
Candi Ijo adalah salah satu wisata sejarah di Jogja yang cocok untuk dikunjungi. Candi Ijo juga merupakan candi tertinggi di Kawasan Yogyakarta karena letaknya yang berada di 140 mdpl. Wisata Candi Ijo menjanjikan pemandangan yang sangat indah dan sejuk.
Dikutip dari laman resmi Jogja Cagar yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Jogja, Candi Ijo merupakan sebuah kompleks percandian yang pertama kali ditemukan oleh H.E. Dorrepaal pada tahun 1886. Pendirian Candi Ijo diperkirakan sekitar abad IX dan abad X masehi berdasarkan bentuk bangunan yang mirip dengan candi di sekitarnya. Kompleks Candi Ijo memiliki latar belakang agama Hindu yang terlihat dari arca dan lingga-yoni pada kompleks Candi Ijo.
Berikut ini informasi mengenai lokasi, rute perjalanan, dan harga tiket masuk ke Candi Ijo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi
Bagi kalian yang tertarik dengan keindahan pemandangan di Candi Ijo dan ingin berwisata ke sana, dapat mengunjungi lokasi Candi Ijo yang berada di Jalan Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dikutip dari sumber yang sama, lokasi Candi Ijo ini sangat strategis, sehingga bisa dengan mudah ditemukan dengan bantuan maps. Bagi yang ingin berwisata ke sini juga bisa sekaligus menikmati wisata lainnya, seperti tebing breksi.
Secara geografis, Candi Ijo terletak pada koordinat -7.78395 110.51232. Candi Ijo berlokasi di perbukitan Baturagung yang masih satu perbukitan dengan Candi Barong dan Ratu Boko. Bangunan induk Candi Ijo ini menghadap ke barat.
Rute Perjalanan
Ditelusuri detikJateng melalui Google Maps, untuk bisa sampai ke objek wisata Candi Ijo yang berjarak sekitar 1 km dari objek wisata Tebing Breksi tidaklah sulit. Jika ditempuh dari Tugu Jogja ke Candi Ijo sekitar 19 kilometer atau sekitar 35 menit jika menggunakan mobil. Sebelum melakukan perjalanan ke sana, diperlukan pengecekan pada kondisi kendaraan dan skill mengemudi yang mumpuni dikarenakan jalan menuju Candi Ijo penuh tanjakan dan berkelok.
Untuk rute perjalanannya dari Tugu Jogja ke Candi Ijo, kendaraan ambil arah timur Jalan Sudirman menuju Jalan Margo Utomo sejauh 1,2 kilometer. Kemudian belok kiri ke Jalan Juadi sejauh 260 meter. Arahkan belok kanan ke Jalan Wardhani sejauh 90 meter. Setelah melewati Jalan Wardhani, melanjutkan dengan belok kiri ke Jalan Trimo sejauh 220 meter, lanjut belok kiri lagi ke jalan Dr Wahidin Sudirohusodo sejauh 30 meter, dan belok kanan ke Jalan Kusbini dengan jarak 1,4 kilometer.
Melanjutkan dengan belok kanan menyusuri Jalan Laksda Adisucipto dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta sejauh 9,3 kilometer. Semakin dekat dengan lokasi Candi Ijo saat menemukan Jalan Opak Raya dan Jalan Opak XII, tinggal mengikuti papan petunjuk arah yang tersedia.
Wisatawan yang berkunjung ke Candi Ijo akan disuguhi pemandangan yang begitu indah. Candi-candi yang ada memang tidak sebanyak dan sebesar candi-candi di Borobudur maupun Prambanan, namun hal ini lah yang menjadi keunikan Candi Ijo karena terpampang gagah dan unik.
Karena Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Kawasan Yogyakarta, maka para pengunjung yang datang bisa menikmati keindahan kota Yogyakarta dan sekitarnya, dan jika beruntung pengunjung juga bisa melihat sunset di area Candi Ijo.
Harga Tiket
Dikutip dari laman resmi Desa Sambirejo, Candi Ijo mulai beroperasi pada pukul 09.00-17.00 WIB pada hari kerja, sedangkan pada hari libur Candi Ijo buka pada pukul 07.00 - 17.00 WIB. Harga tiket Candi Ijo sangat terjangkau, untuk per individu dipatok sebesar Rp7.000 bagi wisatawan lokal. Sementara itu, bagi wisatawan asing dipatok harga sebesar Rp15.000.
Selain keindahan alam dan sejarah yang ditawarkan, Candi Ijo memiliki fasilitas yang cukup mendukung untuk para wisatawan yang datang. Fasilitas-fasilitas tersebut seperti toilet, pos satpam , loket tiket , papan informasi , warung makan , mushola , dan tempat parkir.
Nah, itu dia sederet informasi wisata ke Candi Ijo. Selamat berlibur, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(aku/sip)
