Hore! Tiket Wisata Bukit Sidoguro Klaten Turun Harga saat Libur Lebaran

Hore! Tiket Wisata Bukit Sidoguro Klaten Turun Harga saat Libur Lebaran

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 24 Apr 2023 08:52 WIB
Objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Diunggah Senin (24/4/2023).
Objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Diunggah Senin (24/4/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Objek wisata Bukit Sidoguro di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten menurunkan harga tiketnya saat libur lebaran tahun ini. Padahal salah satu objek wisata andalan Klaten itu usai direhabilitasi dengan anggaran Rp 4,8 miliar.

"Tiket di Bukit Sidoguro kami turunkan, jadi Rp 10.000 per pengunjung untuk pagi sampai sore. Semula Rp 15.000," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Klaten, Sri Nugroho kepada detikJateng, Senin (24/4/2023).

Penurunan harga tiket itu juga berlaku sampai malam hari. "Untuk malam harinya karena ada kafe hanya Rp 5.000. Objek lainnya harga tetap dan kami mengacu Perda yang ada," kata Sri Nugroho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga tiket masuk Bukit Sidoguro sama dengan harga tiket objek wisata yang dikelola BUMDes, rata-rata Rp 10.000 per orang.

"Yang dikelola BUMDes kebanyakan Rp 10.000. Yang dikelola Pemda kami targetkan pengunjung 2.000 orang per harinya," imbuh Sri Nugroho.

ADVERTISEMENT
Objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Diunggah Senin (24/4/2023).Objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Bukit Sidoguro, kata Sri Nugroho, mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Rp 4,8 miliar pada tahun 2022 untuk menambah berbagai fasilitas.

"Ada penambahan fasilitas mulai dari kios-kios cinderamata, plaza, gazebo, musala, ruang outdoor, kantor tourist information, kafe dan lainnya untuk menambah kenyamanan pengunjung," ujar Sri Nugroho.

Untuk diketahui, Bukit Sidoguro merupakan bukit kapur yang persis di utara Rawa Jombor. Luasnya mencapai sekitar 179 hektare. Dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut (mdpl), bukit itu ibarat panggung untuk menikmati panorama Rawa Jombor dari atas.

Dari bukit tersebut wisatawan juga bisa melepas pandang ke Perbukitan Seribu yang membentang di sisi selatan rawa. Dari atas Sidoguro, perbukitan di perbatasan Klaten dan Gunungkidul itu tampak dekat.

Untuk menikmati pemandangan dari ketinggian bukit itu, Pemkab Klaten membangun gardu pandang di atasnya. Gardu pandang berbahan baja dengan nuansa minimalis itu bisa menampung sekitar 6 orang.

Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dari gazebo, taman, atau sepanjang jalan menuju puncak bukit.

Disediakan pula spot-spot foto di beberapa titik, berupa lanskap taman hingga beberapa pohon buatan layaknya di Garden Bay Singapura. Ada juga fasilitas untuk permainan anak.

Jika lelah, lapar dan haus, bukit seluas sekitar 30.000 meter persegi itu kini dilengkapi warung dan kedai kuliner.

Bukit Sidoguro bisa dijangkau dari pusat kota Klaten sekitar 20 menit ke arah selatan. Wisatawan dari arah Solo silakan melintas jalan lingkar selatan Klaten lalu belok kiri di simpang empat Pasar Srago. Dari simpang empat itu perjalanannya sekitar 8 kilometer lagi.




(dil/dil)


Hide Ads