Objek Wisata Umbul Cokro Bakal Ditutup untuk Rehab Usai Lebaran

Objek Wisata Umbul Cokro Bakal Ditutup untuk Rehab Usai Lebaran

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 26 Mar 2023 17:28 WIB
Umbul Cokro Klaten bakal direnovasi usai Lebaran. Foto diunggah Minggu (26/3/2023).
Umbul Cokro Klaten (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Objek wisata mata air (umbul) Cokro atau OMAC di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten, bakal ditutup. Penutupan dilakukan setelah libur Lebaran karena objek wisata unggulan Pemerintah Kabupaten Klaten itu akan direnovasi.

"Selama hampir 6 bulan kami tutup sementara. Habis libur Lebaran sudah kami tutup," jelas Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Sri Nugroho kepada detikJateng, Minggu (26/3/2023).

Sri Nugroho menjelaskan penutupan dilakukan karena objek wisata tersebut akan direnovasi. Renovasi dilakukan dengan anggaran Rp 5,8 miliar dari pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka pengembangan objek tahun 2023 ini kami mendapatkan bantuan dari kementerian pariwisata senilai Rp 5,8 miliar. Kita kembangkan spot-spot," jelas Nugroho.

Dana sebesar itu, lanjut Sri Nugroho, akan digunakan untuk membangun sarana prasarana dan spot-spot yang ada. Mulai dari tiket, area parkir dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"Pengembangan ada plaza kuliner, pasar cinderamata, toilet, tiket, parkir yang sudah lama sekali dan lainnya. Sesuai regulasi destinasi wisata yang akan dibangun pemerintah adalah yang statusnya sudah bersertifikat tanah," papar Sri Nugroho.

Proses lelang, kata Sri Nugroho, diperkirakan akan dimulai awal bulan April. Dengan pembangunan itu diharapkan ada view baru di objek wisata OMAC.

"Harapan kita bersama ada view baru di OMAC ini. Karena sebagian sudah bangunan lama sekali sehingga sebagian sudah rusak," imbuh Sri Nugroho.

Nugroho menyebut pihaknya akan menghilangkan papan seluncur yang sudah lama tidak digunakan. Sebab bangunan sudah lama dan rusak.

"Akan kami lakukan penghapusan aset. Karena sudah tidak berguna, tidak layak dan secara konstruksi sudah lama meskipun belum digunakan akan dihapus," pungkas Nugroho.

Terpisah, pedagang kaki lima di OMAC, Ina, mengaku sudah mengetahui akan ada pembangunan. Pedagang sudah diberitahu oleh petugas.

"Sudah diberitahu tapi kita tetap minta pedagang boleh berjualan. Kita setuju direhab tapi kalau bisa jangan ditutup, infonya habis libur lebaran," ungkap Ina bersama rekannya Purwanti kepada detikJateng.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads