Delegasi ATF Asal Rusia Kepincut Durian-Wisata Alam Kulon Progo

Delegasi ATF Asal Rusia Kepincut Durian-Wisata Alam Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 06 Feb 2023 12:59 WIB
Delegasi ATF 2023 Asal Rusia menikmati durian dan wisata alam di Kulon Progo. Foto diambil Senin (6/2/2023).
Delegasi ATF 2023 Asal Rusia menikmati durian dan wisata alam di Kulon Progo (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Delegasi Rusia dalam ajang Asian Forum Tourism (ATF) 2023 kepincut durian dan wisata alam di Kulon Progo. Mereka pun tertarik menjajaki kerja sama di bidang pariwisata.

"Kalau di sini saya lihat pemandangannya bagus sekali, jadi bisa bawa tamu ke sini mungkin half day tour, jadi setengah hari dari Jogja ke sini mungkin setelah Borobudur," ucap perwakilan Delegasi Rusia, Sergei kepada wartawan di sela-sela post tour ATF 2023 di Kulon Progo, Senin (6/2/2023).

"Nah ini kan satu jalan. Jadi Borobudur dulu, terus nanti ke sini (Kulon Progo), pemandangan bagus, duriannya enak jadi bisa saja kesepakatan (kerja sama wisata) mungkin bagus sekali," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal lain yang membuat delegasi Rusia tertarik dengan Kulon Progo adalah pementasan Sendratari Sugriwa Subali. Menurut Sergei, sendratari ini jauh lebih menarik dibandingkan pementasan lain yang pernah dia saksikan sebelumnya.

"Show ini menarik ya, dan ternyata agak lain daripada yang kami lihat di keraton kemarin. Jadi yang ini lebih aktif, lebih enerjik. Jadi lain daripada yang kami lihat," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Sendratari Sugriwa Subali merupakan tarian kolosal yang melibatkan puluhan penari lokal Kulon Progo. Tarian ini bercerita tentang Sugriwa Subali, kakak beradik yang diperintahkan para dewa untuk merebut Dewi Toro, seorang dewi cantik yang diculik oleh Mahesa Sura. Pertempuran itulah yang kemudian dikreasikan menjadi Sendratari Sugriwa Subali.

Sementara itu, Plh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Bisma Jatmika mengatakan post tour ATF 2023 menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan wisata di DIY. Dalam kegiatan ini, ratusan delegasi diajak untuk mengeksplorasi Jogja, termasuk di antaranya Kulon Progo.

Khusus Kulon Progo, para peserta diajak ke tempat-tempat unik seperti Jatimulyo village, Kopi Sulingan, Embung Tonogoro, Menyaksikan Sugriwa Subali, pertanian durian, tempat konservasi burung hingga Pantai Glagah.

"Upaya promosi semacam ini cukup efektif karena memberikan kesan mendalam yang diterima para delegasi. Diharapkan delegasi saat pilang ke negaranya dan hendak kembali ke Indonesia bisa membawa wisatawan, khususnya menuju wilayah Yogyakarta," ujar Bisma.

Terpisah, Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana optimistis kegiatan tur ATF bisa mendatangkan wisatawan mancanegara ke Kulon Progo. Dia pun melihat ketertarikan delegasi Rusia saat pementasan sendratari hingga suguhan durian premium pegunungan menoreh.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

"Saya tadi mengamati gestur dari delegasi negara lain termasuk Rusia, mereka takjub dengan pertunjukan yang kita sajikan. Kemudian tadi kita sajikan durian, ternyata mereka gemar sekali makan durian, terutama yang Rusia, dan saya yakin mereka akan cerita tentang Kulon Progo dan Yogyakarta untuk kemudian berwisata di sini," ujarnya.

Pemkab Kulon Progo pun akan mengoptimalkan fasilitas wisata agar lebih layak ketika menerima turis asing. Pembenahan juga berlaku bagi industri penunjang kepariwisataan seperti misalnya penginapan dan restoran.

"Pascapandemi merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan. Dari sisi infrastruktur, kultur, kami sudah siapkan. Termasuk hospitality hotel, restoran hingga toilet harus siap," ucapnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/sip)


Hide Ads