Salah satu rangkaian acara Asean Tourism Forum (ATF) 2023 yakni pameran UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner ATF 2023 di Jogja Expo Center (JEC). Di hari pertama pemeran tersebut, jumlah transaksinya disebut mencapai Rp 2-3 miliar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat meninjau langsung ke JEC mengapresiasi partisipasi pelaku ekonomi kreatif di ATF 2023.
"Tadi saya diberi tahu total hari pertama ini jumlah transaksi yang signifikan bisa Rp 2-3 miliar, belum sehari, jadi ini bisa memberdayakan UMKM begitu banyak daerah juga menawarkan produk produk pariwisata dan ekraf," terang Sandiaga di JEC, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya yakin dengan ATF kita lihat dari side event-nya ini akan menggeliatkan pariwisata kita dan mempercepat pemulihannya dan membuka tempat usaha yang sangat dibutuhkan pelaku ekraf," imbuhnya.
Sandiaga menargetkan kunjungan wisata ke Indonesia setelah gelaran ATF 2023 sebesar 7.4 Juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,4 miliar untuk wisatawan lokal.
"7,4 juta wisman. Wisatawan nusantara pergerakannya 1,4 miliar kita sangat optimis dengan penyelenggaraan ATF kita bisa mencapai target ini," jelas Sandiaga.
Pembukaan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif ATF 2023
Pameran UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner dalam rangkaian acara ATF 2023 resmi dibuka. Pameran tersebut digelar di JEC sepanjang gelaran ATF 2-5 Februari 2023.
Pada pembukaan pameran, Kamis (2/2), dihadiri langsung oleh dibuka oleh Penasihat Dharma Wanita Kemenparekraf, Nur Asia Salahudin Uno. Serta dihadiri oleh Ketua Dekranasda DIY, GKR Hemas dan Panitia ATF 2023, GKR Bendara.
GKR Hemas berharap pameran parekraf ini bisa menghasilkan keuntungan yang nyata. Tetapi tentunya setelah mendapat keuntungan, Hemas mengimbau untuk terus bergerak menciptakan peluang-peluang baru, terus bekerja, dan selalu muncul dengan kreasi dan inovasi baru.
"Kita semua harus tetap bergerak maju, melakukan kerja sama yang baik, mengembangkan kapasitas pribadi, dan menghadapi tahun 2023 dengan penuh keyakinan, tanpa ketakutan terhadap resesi. Saya yakin tahun ini akan menjadi tahun pembuka untuk masa-masa yang lebih baik, lebih makmur, dan lebih bahagia untuk kita semua," ungkap GKR Hemas kepada wartawan di JEC, Kamis (2/2).
(rih/ahr)