Solo Safari Dibuka Hari Ini, Bisa Lebih Dekat dengan Satwa Lur!

Solo -

Solo Safari sudah resmi dibuka untuk umum. Meski pembangunannya belum selesai 100 persen, namun pihak pengelola sudah membuka objek wisata baru di Solo ini untuk masyarakat.

Soft launching Solo Safari dilaksanakan hari ini, Jumat (27/1/2023). Pembukaan Solo Safari ini dihadiri Forkopimda Solo seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolres Solo AKBP Iwan Saktyadi, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devi Kristiono, dan sejumlah investor.

Gibran mempersilakan masyarakat yang ingin mengunjungi Solo Safari bisa datang mulai siang ini. Hari ini juga kan ada konser di Solo Safari dengan bintang tamu Nadin Amizah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti jam 13.00 WIB pengunjung umum sudah bisa masuk. Ada konser juga, silakan," kata Gibran kepada wartawan di Solo Safari, Jumat (27/1/2023).

Di Solo Safari pengunjung bisa berinteraksi lebih dekat dengan satwa, menyaksikan pertunjukan satwa yang dijadwalkan sehari dua kali, dan menikmati suasana kebun binatang Solo yang baru.

"Kita menambah satu destinasi baru, harapannya warga Solo, sekitar Solo, luar kota, luar provinsi, bisa berkunjung ke Kota Solo," ucap Gibran.

Gibran menjelaskan, pembangunan Solo Safari tahap kedua akan menambah exhibition, food court, dan restoran. Dia menargetkan ada 2.000 pengunjung Solo Safari per hari.

Sementara itu Ketua Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (YKMI) Agus Santoso mengatakan proses pembangunan Solo Safari seperti Bandung Bondowoso. Ditarget berlangsung dalam setahun, pembangunannya bisa selesai dalam waktu 6 bulan.

"Masih setengah bagian lagi dan butuh pembiayaan lagi. Tahap kedua belum tersentuh, tapi kalau kita kerjakan hingga akhir tahun ini, Solo Safari akan lebih indah," kata Agus.

Menurut Agus, Solo Safari luasnya 13,9 hektare dengan koleksi 347 satwa dari 87 spesies. Beberapa spesies di antaranya merupakan satwa endemik Indonesia dan sudah terancam punah.

"Di sini tak hanya kebun binatang biasa, tapi juga lembaga konservasi untuk melestarikan satwa yang punah seperti orang utan, tapir dan anoa," ujarnya.

Agus berharap Solo Safari menjadi ikon wisata baru di Solo. Solo Safari juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.