Catat! Pasar Semawis Jelang Imlek di Semarang Kembali ke Gang Baru

Catat! Pasar Semawis Jelang Imlek di Semarang Kembali ke Gang Baru

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 14 Jan 2023 21:12 WIB
Upacara Ketok Pintu atau slametan di Kelenteng Tay Kak Sie, Semarang, Sabtu (14/1/2023).
Upacara Ketok Pintu atau slametan di Klenteng Tay Kak Sie, Semarang, Sabtu (14/1/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Menjelang perayaan Imlek di Kota Semarang, Pasar Semawis dan Tradisi Tuk Panjang akan dikembalikan ke Gang Baru setelah beberapa tahun sebelumnya digelar di Wotgandul Pecinan.

Rangkaian acara Imlek 2023 di Pecinan Semarang diawali hari ini dengan upacara Ketok Pintu atau selamatan di Kelenteng Tay Kak Sie. Acara ini dihadiri tokoh lintas agama.

"Ini permulaan atas mulainya Pasar Semawis untuk menyambut Imlek pada 22 Januari. Istilahnya slametan (selamatan), Ketok Pintu," kata plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita seusai acara, Sabtu (14/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ita menjelaskan Pasar Semawis akan kembali dibuka sebelum Imlek atau 19-20 Januari. Lokasinya dikembalikan ke Gang Baru, keputusan ini hasil komunikasi dengan warga Pecinan. Tujuannya mengembalikan 'roh' dari Pasar Semawis, yaitu Malam Ji Kau Meh atau Malam Kembang.

"Tahun ini Pak Harjanto Halim beserta seluruh pengurus akan melakukan (Pasar Semawis di Gang Baru), untuk mengembalikan lagi rohnya dengan Ji Kau Meh, yaitu belanja di pasar Gang Baru, beli kue keranjang, terong susu yang akan dibagikan, belanja daging, sayur yang akan dimasak, yang akan dimakan bersama tanggal 21 malam," jelas Ita.

ADVERTISEMENT

Ita mengatakan upaya ini seperti mengembalikan lagi tradisi ke asalnya. Tradisi tersebut memang diadakan dua malam sebelum Sincia. Pada malam sebelum Imlek atau Sabtu (21/1) malam akan diadakan tradisi makan bersama atau Tuk Panjang.

"Ini suatu tradisi yang nanti pada 20 Januari sore kita belanja di pasar Gang Baru, kemudian dibagikan kepada masyarakat di sekeliling di Pecinan untuk dimasak, dimakan bersama dalam Tuk Panjang, itu tanggal 21 malam," ujar Ita.

"Diharapkan ini merupakan salah satu bagaimana kita mengembalikan lagi sejarah yang mungkin tidak ada di kota lain," imbuh dia.

Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim mengatakan rangkaian acara tahun baru Imlek 2023 untuk tahun Kelinci Air di Pecinan Semarang diawali hari ini dengan tradisi Ketuk Pintu. Ia juga menjelaskan alasan acara ini dihadiri tokoh lintas agama. Bahkan, tata cara selamatannya juga menggunakan tumpeng.

"Meski kita orang Tionghoa tinggal di Pecinan, tapi ini di Indonesia. Doa restu tidak hanya di dewa-dewa kelenteng tapi di bumi Indonesia, ada slametan juga secara Jawa, secara Islam juga dilakukan. Doanya juga baik semua," kata Harjanto.

Setelah Ketok Pintu, akan ada keliling kelenteng di Pecinan untuk membagikan tebu dan terong susu.

"Maknanya tebu itu anteping kalbu (mantapnya kalbu). Dan juga beranak pinak, rasanya manis, tumbuh subur berkembang. Jadi tahun ini diharapkan juga sama dan manis, tahun pertumbuhan untuk kita," jelas Harjanto.




(dil/dil)


Hide Ads